Pages

Sunday, 1 February 2009

Bengawan Solo Siaga Dua, Warga Tinggikan Tanggul


Debit air sungai bengawan solo yang melintasi Lamongan semakin meningkat. Ketinggian air mencapai 6,80 meter dan dinyatakan sebagai kondisi siaga dua. Tanggul bengawan solo di beberapa titik nyaris jebol. Warga yang khawatir terjadi banjir berusaha meninggikan tanggul dengan karung berisi tanah.

Ketinggian air sungai bengwan solo yang melewati bendungan gerak babat, tercatat naik sejak sehari terakhir. Saat ini ketinggian air mencapai 6,80 meter. Kondisi ini dinyatakan sebagai kondisi siaga dua.

Menurut Muhtar, penjaga pintu air bendungan gerak Babat, volume air sungai bengawan solo mencapai 1500 meter kubik per detik. Kondisi ini memaksa petugas untuk membuka semua pintu air.


Meski baru dinyatakan dalam kondisi siaga dua, namun tanggul bengawan solo di beberapa titik menunjukkan tanda-tanda akan jebol. Salah satu titik yang parah berada di desa Gedangan kecamatan Maduran.

Di titik ini, lebar tanggul hanya tersisa dua meter, kondisi diperkirakan akan semakin parah mengingat saat ini ketinggian air sungai di titik tersebut sudah nyaris sejajar dengan tanggul. Warga yang khawatir tanggul akan jebol, berusaha meninggikan tanggul dengan karung yang diisi tanah.

Selain mengikis tanggul sungai, air bengawan solo juga mengancam rumah warga yang berada di bantaran sungai. Beberapa rumah di desa Gedangan terancam longsor dengan semakin tingginya debit air sungai. Kini jarak antara rumah warga dan bibir sungai tak lebih dari dua meter.

0 comments:

Post a Comment