Ponpes Kebanjiran, Santri Dipulangkan

Akibat jebolnya tanggul bengawan solo di desa Bulu Tigo kecamatan Laren Lamongan, sebuah pesantren terpaksa memulangkan ratusan santrinya. Selain merendam pesantren, sebuah sekolah dasar juga terendam air setinggi dua meter.


Para santri pondok pesantren Al-Balagh terpaksa dipulangkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Halaman pondok pesantren terendam air setinggi dada orang dewasa.

Air mulai merendam bangunan pondok pesantren sejak kamis malam. Derasnya air yang datang tiba-tiba, menyebabkan dapur yang biasa digunakan oleh santri untuk memasak nyaris roboh.

Menurut Faizin, salah satu pengasuh pesantren, hingga tiga hari kedepan santri akan diliburkan. namun bagi yang duduk di kelas tiga wajib untuk melakukan bimbingan belajar karena akan menghadapi ujian nasional.

Selain merendam pesantren, banjir akibat jebolnya tanggul bengawan solo ini juga merendam sebuah Sekolah Dasar Negeri Bulu Tigo. Ketinggian air mencapai dua meter sehingga sekolah dasar negeri ini yang terlihat hanya atapnya saja. Para siswa pun terpaksa diliburkan. Balai desa setempat juga terendam air sehingga aktifitas pemerintahan untuk sementara lumpuh.