Pages

Tuesday, 24 February 2009

Persipura Hajar Persela

Tim Mutiara hitam Persipura, kembali bertengger di puncak klasemen sementara Liga Indonesia. Dalam pertandingan senin malam di stadion Surajaya Lamongan, Persipura mengalahkan tuan rumah Persela dengan skor 1-3.


Boaz Solossa memborong dua gol kemenangan Persipura pada menit ke-13 dan 75. Satu gol lainnya dipersembahkan Alberto "Beto" Goncalves enam menit sebelum babak pertama usai. Sedangkan satu gol Persela didonasikan Jimmi Suparno pada menit ke-24.

"Kami diuntungkan dengan absennya Marcio Souza. Tanpa kehadiran Marcio, peluang Persela untuk mencetak gol dari tendangan bebas semakin tipis. Kalau ada Marcio, saya yakin tendangan bebas tadi banyak yang masuk," jelas Jacksen F. Tiago, pelatih Persipura, usai pertandingan.

Tiga angka tersebut membuat Mutiara Hitam, julukan Persipura, mengumpulkan 43 angka dari 20 pertandingan yang sudah dijalani. Sebenarnya, nilai Persipura sama dengan yang dikumpulkan Sriwijaya FC Palembang.

Namun, Persipura unggul produktivitas gol. Eduard Ivakdalam dkk mempunyai agregat 27 gol (40-13). Sedangkan, Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC hanya memiliki 22 selisih gol (46-24).

Sementara bagi Persela, kekelahan tersebut membuat mereka tertahan di posisi ketujuh dengan 33 angka. Selain itu, kekalahan ini juga kali pertama dialami di kandang pada musim ini. Bahkan, posisi anak asuh M. Basri itupun bisa tergeser seandainya tuan rumah Persik Kediri mampu mengatasi Persiwa Wamena pada Sabtu (28/2) mendatang.

"Anak-anak lambat menutup pergerakan para pemain Persipura. Gol pertama dan kedua murni karena anak-anak yang tidak sanggup mengawal pergerakan lawan" jelas Basri.

Selain lambat dalam mengantisipasi pergerakan lawan, perbedaan kualitas antara kedua tim juga tidak bisa disingkirkan. Persipura terlihat lebih superior dibanding Laskar Joko Tingkir, julukan Persela.

"Segala antisipasi sudah kami lakukan. Tapi, kami tetap saja kalah. Antisipasi saat hujan juga kami siapkan.Namun, kami memang harus mengakui dengan kekalahan ini," tambah Basri.

Di saat Basri meratapi kegagalan tersebut, Jacksen justru bisa tertawa lebar. Sebab, arsitek tim asal Brazil itu makin mempertajam rekor pribadinya dengan membawa tim racikannya tak terkalahkan saat bersua Persela.

Sebelum DISL 2008/2009, saat menangani tim Divisi Utama Mitra Kutai Kartanegara (Kukar), dia sukses mempermalukan Persela di ajang Piala Gubenur. Kemudian, pada awal putaran pertama DISL, ketika menangani Persitara Jakarta Utara, Jacksen sukses menahan pasukan Basri.

Ketika hengkang ke Persipura, juga pada putaran pertama, Jacksen sukses membuat pemain Persela ke luar Stadion Mandala, Jayapura, dengan kekalahan. Hal itu kembali diulanginya bersama Mutiara Hitam tadi malam.

"Nasib baik menyertai anak-anak di pertandingan kali ini. Kami punya banyak keuntungan di laga ini," ungkap Jacksen.

0 comments:

Post a Comment