Sesuai pengumuman Kejaksaan Agung, eksekusi terhadap trio bom Bali satu, Amrozi cs tinggal menghitung hari. Namun keluarga Amrozi dan Mukhlas di Tenggulun Lamongan Jawa Timur, tidak melakukan persiapan apapun, termasuk pemakamannya.
Menjelang eksekusia terhadap Amrozi cs awal November mendatang, suasana di kampung Amrozi masih normal seperti biasa. Begitu pula dengan keluarga Amrozi, mereka tetap tenang-tenang saja dengan santernya isu eksekusi tersebut.
Ustad H. Muhammad Khozin, juru bicara keluarga Amrozi dan Ali Ghufron yang ditemui di rumahnya, mengaku tidak panik atau gusar dengan pengumuman Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu yang akan mengeksekusi kedua adiknya, pada awal November nanti.
Menyinggung beberapa pihak yang telah menyiapkan pemakaman untuk ketiga terpidana mati, Ustad Khozin yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-islam ini, mengaku tidak ada koordinasi dari pihak-pihak tersebut dengan keluarga. Keluarga sendiri sama sekali belum memikirkan persiapan pemakaman terpidanan mati.
“Kita (keluarga) tidak akan mendahului kehendak Allah, kami hanya akan melakukan apa yang sudah disyariatkan yaitu memandikan, mengkafani, mensholatkan dan memakamkan orang yang sudah mati. Kalau belum mati kami tidak akan melakukan persiapan apapun.” Jelas Khozin.
Sementara itu, rencana keluarga untuk menjenguk terpidana mati di lapas Nusa kambangan pada 27 Oktober besok terpaksa dibatalkan. Pembatalan tersebut terkait belum turunnya ijin dari pihak yang berwenang. Meski merasa kecewa, namun keluarga tetap berupaya untuk menjenguk terpidana mati sebelum proses eksekusi dilangsungkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment