Pages

Friday, 31 October 2008

Tunggu Eksekusi, Warga Tenggulun Begadang

Warga Desa Tenggulun dan sekitarnya, jumat malam begadang menunggu kepastian pelaksanaan eksekusi terhadap Amrozi cs. Sementara situasi Desa Tenggulun sendiri masih normal seperti biasa, hanya saja beberapa petugas kepolisan sudah menyisir lapangan sepakbola di Desa Bulu brangsi yang rencananya digunakan sebagai helipad.

Beberapa warga Desa Tenggulun jumat malam masih nampak berada di luar rumah meski hanya duduk-duduk di beranda rumah. Mereka antusias mengikuti perkembangan pelaksanaan eksekusi yang besar kemungkinan dilakukan jumat tengah malam.

Mutakin, warga Desa Payaman yang berjarak satu kilo meter dari Tenggulun misalnya, ia rela begadang hanya untuk memastikan kebenaran Amrozi cs akan dieksekusi malam ini.

Rumah ibu Amrozi, hajah Tariyem juga nampak tertutup rapat, hanya dari jendela rumah, terlihat televisi yang masih menyala. Rumah ustad Khozin juga terturup namun lampu didalam rumah masih terlihat menyala.

Semntara itu, sekitar pukul 22.00 jumat malam, beberapa polisi sudah berjaga di lapangan sepak bola Desa Bulu Brangsi. Lapangan tersebut merupakan lapangan yang diprioritaskan untuk dijadikan landasan helykopter yang mengangkut jenazah terpidana.

Selain itu beberapa petugas kepolisan lainnya, sibuk melakukan survey lokasi di Desa tenggulun yang kemungkinan digunakan sebagai rute kedatangan jenazah dari helypad ke rumah duka.

Thursday, 30 October 2008

Toko Mainan Ludes Terbakar

Si jago merah kembali mengamuk. kali ini sebuah toko mainan anak-anak di kecamatan Babat Lamongan ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Toko mainan milik Susanto warga babat ini, terbakar saat warga sedang menjalankan sholat magrib. Toko sekaligus gudang mainan anak-anak ini terbakar dengan cepat karena seluruh mainan yang ada di dalam toko tersebut, terbuat dari bahan plastik yang mudah terbakar.

Warga kesulitan memadamkan api karena disekitar lokasi kejadian tidak ada sumber air. Petugas pemadam kebakaran sendiri terlambat datang ke lokasi kejadian karena lokasi kebakaran jauh dari kantor unit pemadam kebakaran. Selain itu pemadam kebakaran hanya mengerahkan dua unit mobil pemadam sehingga api sulit dipadamkan.

Dugaan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek listrik. Namun sejumlah warga mencurigai api berasal dari petasan yang ada di dalam gudang toko tersebut.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang diakibatkan kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sementara itu, kebakaran ini juga mengakibatkan jalur Lamongan-Jombang macet total.


Wednesday, 29 October 2008

Bunga bangkai di Pekarangan Rumah

Warga kelurahan Babat kecamatan Babat Lamongan, dikejutkan dengan mekarnya bunga bangkai di pekarangan rumah warga. Bunga yang bernama lain Raflesia Arnoldi ini menjadi perhatian warga, karena jarang bisa dijumpai.

Rumah Muhammad Wiyoto mendadak ramai dikunjungi tetangga serta warga kelurahan Babat. Mereka ingin melihat bunga bangkai yang tumbuh di pekarangan rumah Wiyoto.

Bunga bangkai yang bernama lain Raflesia Arnoldi ini, mempunyai ukuran lebar 40 centimeter serta tingginya mencapai 50 centimeter. Bunga ini tumbuh diantara bunga lain yang ditanam di pekarangan rumah Wiyoto.

Menurut Wiyoto, pemilik pekarangan, bunga tersebut mekar selasa kemarin. Ia sendiri terkejut dengan mekarnya bunga bangkai ini, karena bunga bangkai sebelumnya tidak pernah tumbuh dan mekar di Babat.

Bunga langka dengan warna merah kecoklatan ini,kini menjadi perhatian warga setempat. Bahkan beberapa sekolah taman kanak-kanak menjadikan bunga tersebut sebagai pelajaran bagi anak didiknya.

Wiyoto yang menjadi penggemar tanaman ini, rencananya akan mencoba mengembang biakkan Raflesia Arnoldi ini dipekaranngannya. Ia mendapat informasi jika bunga bangkai bisa dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan perabot rumah tangga.


Tuesday, 28 October 2008

Tuntut Jadi PNS, Ratusan Tenaga Honorer Demo


Ratusan tenaga honorer di lingkungan pemerintah Kabupaten Lamongan, selasa siang melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati dan kantor DPRD setempat. Mereka menuntut agar nama mereka masuk dalam data base dan diangkat menjadi pegawai negeri sipil.

Ratusan tenaga honorer yang terdiri dari guru tidak tetap, serta pegawai tidak tetap ini, meninggalkan pekerjaan dan anak didik mereka untuk berunjuk rasa menuntut kejelasan nasib. Para pengunjuk rasa ini, mendatangi kantor bupati dengan berjalan kaki. Selain membentangkan poster, mereka juga menyayikan lagu hymne guru sepanjang jalan yang dilalui.

Meski telah menunggu lama di depan kantor bupati, namun tidak ada satupun pejabat teras pemerintah yang bersedia menemui mereka. Usaha untuk masuk kantor pun dihalangi petugas satpol pp. Kecewa tidak ada yang mau menemui, pengunjuk rasa kemudian meneruskan aksinya ke kantor DPRD setempat. Di depan gedung dewan, para pengunjuk rasa berorasi menuntut agar para wakil rakyat memperjuangkan nasib mereka. Namun usaha mereka juga sia-sia karena tidak ada satupun anggota dewan yang menemui mereka.

Wakhid, koordinator aksi mengatakan, 846 honorer yang berunjuk rasa ini, sebelumnya masuk dalam data base. Namun dalam data base terbaru, nama mereka kemudian hilang dan diganti dengan tenaga honorer lain yang masa kerjanya lebih pendek dari mereka.

Para honorer ini juga sudah mengadukan nasib mereka ke menteri pemberdayaan aparatur negara (MenPAN). Namun usaha mereka juga tidak mendapatkan tanggapan serius. Ratusan honorer ini mengancam akan terus melakukan aksi hingga tuntutan mereka dikabulkan.

Sunday, 26 October 2008

Tidak Ada Persiapan Pemakaman di Tenggulun

Sesuai pengumuman Kejaksaan Agung, eksekusi terhadap trio bom Bali satu, Amrozi cs tinggal menghitung hari. Namun keluarga Amrozi dan Mukhlas di Tenggulun Lamongan Jawa Timur, tidak melakukan persiapan apapun, termasuk pemakamannya.

Menjelang eksekusia terhadap Amrozi cs awal November mendatang, suasana di kampung Amrozi masih normal seperti biasa. Begitu pula dengan keluarga Amrozi, mereka tetap tenang-tenang saja dengan santernya isu eksekusi tersebut.


Ustad H. Muhammad Khozin, juru bicara keluarga Amrozi dan Ali Ghufron yang ditemui di rumahnya, mengaku tidak panik atau gusar dengan pengumuman Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu yang akan mengeksekusi kedua adiknya, pada awal November nanti.

Menyinggung beberapa pihak yang telah menyiapkan pemakaman untuk ketiga terpidana mati, Ustad Khozin yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-islam ini, mengaku tidak ada koordinasi dari pihak-pihak tersebut dengan keluarga. Keluarga sendiri sama sekali belum memikirkan persiapan pemakaman terpidanan mati.

“Kita (keluarga) tidak akan mendahului kehendak Allah, kami hanya akan melakukan apa yang sudah disyariatkan yaitu memandikan, mengkafani, mensholatkan dan memakamkan orang yang sudah mati. Kalau belum mati kami tidak akan melakukan persiapan apapun.” Jelas Khozin.

Sementara itu, rencana keluarga untuk menjenguk terpidana mati di lapas Nusa kambangan pada 27 Oktober besok terpaksa dibatalkan. Pembatalan tersebut terkait belum turunnya ijin dari pihak yang berwenang. Meski merasa kecewa, namun keluarga tetap berupaya untuk menjenguk terpidana mati sebelum proses eksekusi dilangsungkan.

Saturday, 25 October 2008

Kopi Cacing Dipercaya Sembuhkan Bebagai Penyakit


Cacing bagi sebagian orang merupakan hewan yang menjijikan. Namun tidak demikian bagi pemilik warung kopi di Lamongan, ia justru menjadikan cacing, sebagai campuran kopi buataanya. Kopi cacing ini dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Kamari atau biasa di panggil pak brewok, merupakan penjual kopi sejak belasan tahun lalu. Namun sejak tiga tahun terakhir, ia membuat kopinya menjadi semakin istimewa. Rahasianya, kopi yang biasa dicampur susu dan jahe kini ditambah dengan campuran cacing.

Untuk mencari dimana warung pak brewok tidaklah terlalu susah. Di jalan Pahlawan kelurahan Tumenggung Baru Kecamatan Kota, pak brewok sehari-hari berjualan. Ia mulai membuka warung sejak pagi hingga sore hari.

Untuk membuat kopi cacing, pertama pak brewok mencari cacing tanah yang banyak dijumpai di pekarangan rumah. Cacing tersebut kemudian dicuci bersih sebelum dipanggang diatas kompor hingga gosong.

Setelah gosong, cacing kemudian digerus, atau dihaluskan sehingga menjadi bentuk serbuk. cacing yang sudah menjadi serbuk ini kemudian di campur dengan kopi. Setelah diaduk, kopi cacingpun siap dihidangkan.

Anam, seorang pelanggan mengaku merasakan khasiat kopi cacing ini saat ia mengalami sakit tipes. Setelah rutin meminum kopi cacing, tipes yang dideritanya berangsur hilang dan kini tak pernah kambuh lagi.

Ide membuat kopi cacing ini muncul dari pengamatan pak brewok terhadap itik dan ayam yang ada disekitarnya. Itik relatif lebih tahan penyakit daripada ayam. Setelah diamati, ternyata itik lebih sering memakan cacing daripa ayam.

Hasil pengamatannya kemudian ia coba. Sejak itu ia sering mencari cacing dan menelannya tanpa dimasak. Makan cacing mentah tidak menyebabkan ia sakit, sebaliknya ia merasa daya tahan tubuhnya kian bertambah meski sudah mendekati lanjut usia.

Meski belum ada penjelasan medis mengenai khasiat cacing ini, namun pak brewok optimis, kopi cacingnya mampu menjadi alternatif bagi para penderita penyakit liver, tipes dan penyakit lainnya. Trbukti, pelanggan semaik banyak dan belum ada yang komplain dengan resep kopi cacingnya, anda mau mencoba???

Akankah Persela Bertahan di Papan Atas ISL ?


Bertengger di peringkat empat klasemen sementar Indonesia Super League, merupakan prestasi menggembirakan yang dicatat tim kota soto ini. Prestasi tersebut menjadi kian lengkap setelah striker mereka, Marcio Sauza yang asal Brazil mencatatkan diri sebagai top scorer dengan koleksi 12 gol.

Mengamati permainan Persela Sejak awal musin hingga paruh musim ini tentunya sangat menarik. Kenapa? Karena tim berjuluk lascar joko tingkir ini tak saja menjadi tim yang melejit dalam kompetisi ISL. Secara keseluruhan tim ini juga menjadi tim yang paling serius berbenah menghadapi ISL. Baik dari segi sarana, maupun prasarananya.

Pertanyaanya, mampukan persela mapu mempertahankan prestasi ini hingga akhir musim nanti? Atau sebaliknya, Persela akan loyo dan terjerumus ke papan bawah? Kita tentu tidak bias menjawabnya sekarang. Namun dari perjalanan Persela selama ini, kita mungkin bias menjawabnya.

Dari segi pemain, Persela lamongan tergolong tim yang tidak punya pemain berkelas nomor wahid di kancah sepak bola. Semua pemain berkualitas sedang, bahkan beberapa diantaranya masih tergolong minim pengalaman. Namun pelatih kawakan, M Basri mampu menyulap Persela menjadi tim yang disegani, terutama saat berlaga di kandang.

Permainan Persela hanya mengandalkan kolektifitas pemain. Karena skill individu pemain tidak ada yang diatas rata-rata. Namun dari permainan kolektif ini, Persela kerap mencuri poin baik saat tandang maupun saat berlaga di hadapan ribuan LA Mania (julukan supporter Persela).

Meski mempunyai beberapa striker, namun sumbangan gol terbanyak Persela masih berasal dari kaki legion asingnya Marcio. Gol-gol marcio juga kebanyakan berasal dari kepiawaiaanya mengeksekusi bola-bola mati.

Dari sini bias disimpulkan bahwa penyelesaian akhir Persela cukup menghawatirkan sehingga banyak peluang tidak bias dimanfaatkan. Atau sebaliknya, para pemain persela kurang kreatif membangun serangan yang mengasilkan gol.

Gol-gol persela, selain yang dicetak Marcio sauza, berasal dari kaki Dicky Firasat, serta striker asing lainnya epalla Jordan. Namun jumlah gol kedua pemain ini masih jauh dibandingkan dengan gol Marcio yang dicetak melalui bola mati.

Jika mau berbenah, Persela harus mendatangkan striker haus gol untuk ditandemkan dengan marcio. Atau persela mendatangka gelandang serang yang haus gol untuk menjadi second striker.

Selama ini, lini tengah Persela hanya “hidup” jika ada Alex robinson. Sementara cadangannya, baik Amsar Reza maupun Zainal Arifin, terlihat kurang mampu menjadi kreator serangan. Sementara Gelandang bertahan, Edgar, sudah terlihat loyo dan tidak mampu membendung serangan lawan. Beruntung pengalamannya menjadikaanya tetap dibutuhkan Persela.

Sementara lini belakanga persela yang dimotori Fabiano kini semakin solid dan susah ditembus pemain depan lawan. Meski Fabiano absent, namun Persela masih punya bek tangguh lainnya seperti jhon scarlet dan FX yanuar.

Menghadapi lanjutan ISL tentunya tantangan akan semakin berat, mental dan skill pemain menjadi penentu eksisitensi tim. Namun kepiawaian seorang M Basri meracik pemain, akan lebih menjadi factor utama keberhasilan persela di ISL.

Jika perombakan tidak dilakukan, artinya Persela akan tetap mempertahankan pemain lama. Mungkin persela bias belajar dari teori Ajax Amsterdam. Tim Ibukota belanda ini selalu menginstruksikan para pemain untuk meminimalkan kesalahan dalam setiap pertandingan. Dengan meminimalir kesalahan, tentu secara utuh tim akan diuntungkan. Karena tidak memberi kesempatan kepada lawan untuk mengembangkan permainan. Kunci memperkecil kesalahan adalah konsentrasi tinggi, disiplin, serta kondisi fisik yang tangguh.

Friday, 24 October 2008

Keluarga Amrozi Kecewa Eksekusi Dipercepat


Keluarga Amrozi dan Ali Ghufron alias Mukhlas, di tenggulun Kecamatan Selokuro Lamongan Jawa Timur, mengaku kecewa dengan keputusan kejaksaan agung yang segera mengeksekusi trio terpidana mati kasus bom bali satu. kekecewaan tersebut menyusul saat ini keluarga bersama Tim Pembela Muslim (TPM) sedang mengajukan Peninjauan kembali (PK).

Saat ditemui di Sekolah Dasar Negeri tenggulun, Ustad khozin, kaka amrozi yang sehari-hari mengajar agama di sekolah tersebut mengatakan. Pihak keluarga menerima sepenuhnya keputusan jaksa agung yang sebelumnya telah didahuli oleh proses hukum.

Ditanya mengenai kesiapan keluarga menhadapi eksekusi, ustad yang juga pengasuh pondok al-islam tenggulun ini mengaku pasrah. Sebagai masyarakat yang menjadi bagian dari bangsa indonesi, a harus menerima segala keputusan yang berdasarkan undang-undang.

Namun ia kecewa dengan persepatan proses eksekusi terhadap dua saudaranya, yakni Ali Ghufron alias Mukhlas serta Amrozi. " Kenapa mereka yang terus dipercepat proses eksekuisnya?, padahal banyak napi di lapas nusakambangan yang dijatuhi hukuman mati dan hingga berpuluh tahun belum juga dieksekusi, jelasnya.

Jika proses eksekusi jadi dilaksanakan awal November, ia menjelaskan jika adiknya, Amrozi akan di makamkan di tenggulun. Sementara Mukhlas akan dimakamkan di tempat yang sudah disetujui keluarganya, termasuk istrinya, Farida yang warga negara Malaysia.

Thursday, 23 October 2008

Persija Tahan Imbang Persela

Menghadapi tim ibu kota, Persija Jakarta, Persela Lamongan hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Kendati demikian, Persela memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang.

melawan Persija Jakarta, Persela bermain dengan kekuatan penuh. Begitu juga dengan Persija, tim macan kemayoran ini masih mengandalkan duet Aliyudin-Bambang Pamungkas.

Sejak menit awal, kedua tim bermain dengan tempo tinggi, tim biru muda persela lebih banyak memiliki peluang. Hanya saja tak ada satupun peluang yang berbuah gol.

Pemain Persela spesialis pencetak gol lewat tendangan bebas, Marcio Sauza, tak mampu menaklukkan kiper senior Persija, Hendro Kartiko. Begitu juga Fabiano, tendangan kerasnya masih bisa ditepis Hendro Kartiko.

Aliyudin yang berduet dengan Bambang Pamungkas tampil kurang agresif. Serangan yang dibangunnya kerap tertahan rapatnya barisan belakang Persela.

Hasil imbang tanpa gol bertahan hingga pertandingan usai. Dengan hasil ini, Persela masih memantapkan posisi diurutan ke-empat klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Persela juga memperpanjang rekor tak terkalahkan dikandang dalam sembilan kali penampilannya.

Wednesday, 22 October 2008

Korban Lumpur Lapindo Demo

Aksi demo warga korban lumpur lapindo menutup akses pintu masuk proyek penguatan tanggul lumpur lapindo, kembali dilakukan warga korban lumpur diluar peta terdampak. Ratusan perwakilan warga korban lumpur dari 4 desa di luar peta terdampak, kamis pagi kembali menggelar aksi demo, menuntut pemerintah agar merevisi RUU APBN 2009, dengan memasukkan wilayah desa mereka ke dalam peta terdampak agar menerima ganti rugi dari pemerintah terkait tidak layaknya rumah mereka untuk dihuni akibat terdampak lumpur lapindo.

Mulai dibayarnya uang muka ganti rugi bagi warga 3 desa diwilayah Jabon, masing-masing Besuki, Kedungcangkring, dan Pejarakan oleh pemerintah terkait dampak lumpur lapindo, menuai aksi protes warga korban lumpur lainnya diluar peta terdampak yang kini terdampak lumpur lapindo.

Ratusan perwakilan warga 4 desa, masing-masing desa Siring Barat, Jatirejo Barat, Mindi, dan Besuki Timur, kamis pagi menggelar aksi demo, dengan memblokir akses utama pintu masuk proyek penguatan tanggul lumpur di eks tol Porong-Gempol. Warga menuntut, agar pemerintah mau merevisi RUU APBN 2009 dengan menambahkan jumlah uang ganti rugi bagi korban lumpur lapindo di luar peta terdampak.

Warga meminta pemerintah agar memperhatikan nasib warga korban lumpur lapindo diluar peta terdampak asal desa Siring Barat, Jatirejo Barat, Mindi, dan Besuki Timur, karena hingga saat ini belum ada keputusan dari pemerintah pusat untuk penanganan dan penyelesaian ganti rugi.

Warga menyayangkan sikap pemerintah pusat, yang kurang respon terhadap usulan pimpinan daerah Jawa Timur, yang merekomendasi wilayah desa Siring Barat, Jatirejo Barat, Mindi, dan besuki timur untuk segera dievakuasi dan mendapat ganti rugi, karena dinilai telah terkena dampak bencana lumpur lapindo, dengan munculnya semburan gas baru disekitar wilayah pemukiman warga.

Sementara itu, meski dalam aksi demo itu warga tidak melakukan aksi anarkis, namun akibat aksi demo warga, aktifitas BPLS untuk memperkuat dan membuat tanggul lumpur lapindo disekitar lokasi pusat semburan lumpur terhenti.

BPLS tidak bisa berbuat banyak terkait aksi demo itu. Meski ratusan aparat kepolisian dari polres sidoarjo tampak mengamankan aksi itu, namun aparat tidak bisa berbuat banyak, karena warga terlanjur menutup akses pintu masuk proyek tanggul, dengan berkumpul melakukan aksi istighosah bersama.

Hingga siang ini aksi demo warga 4 desa korban lumpur lapindo diluar peta terdampak masih berlangsung, warga menjanjikan akan membubarkan aksi, jika tuntutan mereka mendapat tanggapan serius dari pemerintah pusat.

Tuesday, 21 October 2008

Tanda-tanda Angin Puting Beliung

Angin puting beliung kerap terjadi saat perpindahan dari hujan ke kemarau serta dari kemarau ke musim penghujan. saat musim penghujan angin puting beliung terjadi dengan kriteria ; 1 – 2 atau lebih kondisi cuacanya clear atau panas, biasanya hujan pada hari berikutnya akan lebat disertai petir dan angin kencang. Biasanya pada Pagi hari cerah dan berawan, maka sore harinya berpeluang terjadi angin kencang/puting beliung

Sifat Angin puting beliung antara lain ; - Tidak bisa diprediksi secara spesific, hanya peluang dalam batasan wilayah , setelah melihat atau merasakan tanda-tandanya baru bisa diprediksi 0.5 – 1jam sebelumnya dengan tingkat kekuakutan kurang dari 50 % (berdasarkan pengalaman)

Angin puting beliung hanya berasal dari awan Cumulusnimbus (CB), bukan dari pergerakan angin monsun maupun pergerakan angin pada umumnya, sehingga dapat dapat berpindah/bergeser seusai dengan tekanan tinggi ke tekanan rendah dalam skala luas.

Tidak semua jenis awan CB menimbulkan puting beliung, karena sangat mikro maka sulit membedakannya, secara teori puting beliung beasal dari jenis awan CB bersel tunggal, super sel dan multisel, kesemuanya itu hanya dapat dilihat dilpangan terbuka bukan dari teori monsun atau siklon atau model cuaca.

Suatu daerah atau tempat terlanda puting beliung maka kecil kemungkinan terjadi yang kedua kalinya, atau tidak ada puting beliung susulan karena berasal dari awan CB yang sifat tumbuhnya tergantung dari intensitas konvektif yang juga sulit diperkirakan.

Sangat lokal, bergerak secara garis lurus, waktunya singkat sekitar 3 menit dan tiba-tiba. Terjadi pada siang atau sore hari, malam jarang terjadi. Puting Beliung sangat sulit diprediksi, namun tanda-tandanya dapat diketahui di luar rumah. Terjadi pada tanah lapang yang vegetasinya kurang Jarang terjadi pada daerah perbukitan atau hutan yang lebat

Keluarga Amrozi Menanggapi Dingin Penolakan MK

Keluarga Terpidana mati kasus bom bali satu, Amrozi, di Tenggulun Lamongan Jawa Timur, menanggapi dingin penolakan uji materiil tata cara eksekusi yang diajukan oleh Tim Pembela Muslim (TPM).

Ditemui di rumahnya usai melakukan sholat ashar di pondok pesantren al-islam, kaka kandung Amrozi ini mengaku belum mendapat kabar resmi terkait penolakan tersebut dari TPM. Ia sendiri tidak mengikuti pengumuman tersebut dari televisi.

ustad khozin enggan menjawab pertanyaan cara apa yang pantas digunakan untuk eksekusi terhadap dua saudaranya, yakni Amrozi dan Ali Ghufron alias Mukhlas. Bagi ustad khozin, kematian merupkan hal Ghoib yang tidak bisa ditebak.

mengenai kemungkinan peluang keluarga untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) kasus amrozi, ustad khozin akan mengajukan PK jika usaha tersebut berdampak positif bagi proses hukum Amrozi dan Ali Ghufron."Jika hasilnya tidak positif kenapa kita repot-repot melakukannya" jelasnya.

ustad khozin juga mengiyakan jik dalam waktu dekat, keluarga akan kembali mengunjungi terpidana mati kasus bom bali satu Amrozi dan Ali Ghufron. Namun ia tidak bisa memastikan kapan akan berangkat ke sana karena masih menunggu ijin dari departeman Hukum dan Ham.

Monday, 20 October 2008

Persela Menang Tipis Atas Persiba


Persela Lamongan memperpanjang rekor belum pernah kalah di kandang. Dalam lanjutan Indonesia Super League senin malam, Persela Lamongan menang tipis 1-0 atas tamunya Persiba Balik Papan.

Bermain di stadion Surajaya hadapan ribuan La mania, Persela Lamongan yang berkostum biru muda bermain dengan tempo tinggi. Beberapa peluang tercipta namun gagal berbuah gol.

Persela hanya membutuhkan 9 menit untuk menjebol gawang Persiba. Sontekan kaki kanan Agustiar Batubara memanfaatkan umpan Marcio, gagal diantisipasi kiper Deny Marcel.

Setelah unggul 1-0, anak asuh M Basri cenderung menurunkan tempo permainan. Pemain-pemain Persibapun memanfaatkannya untuk lebih bermain agresif. Beberapa peluang sempat tercipta, namun gagal dimanfaatkan barisan depan yang dimotori Musafri.

Pada babak kedua, Persiba lebih menguasai pertandingan. Persela nampaknya puas dengan satu gol sehingga lebih banyak bertahan dan menumpuk pemain di tengah. Kendati demikian, Persiba tidak bisa mengoptimalkan serangan dan harus menyerah dengan skor tipis 1-0.

Dengan kemenangan ini, Persela Lamongan memperpanjang rekor belum pernah kalah saat bermain di kandang. Sementara tiga angka yang diraih, mengukuhkan Persela bertengger di papan atas klasemen sementara Indonesia Super League.

Sunday, 19 October 2008

Hari Ini, Surabaya Capai Titik Puncak Cuaca Panas

Cuaca panas di Surabaya hari ini mengalami titik puncak dengan suhu mencapai 37 derajat celcius. Berdasarkan prediksi BMG Juanda-Surabaya, kondisi ini akan terjadi selama 3 hari mulai hari ini, akibat pengaruh letak matahari yang berada tepat diatas kota Surabaya, atau sekitar 7 derajat lintang selatan.

Suasana berbeda senin ini terjadi di kota Surabaya dan sekitarnya. Hampir seluruh daerah di wilayah Surabaya dan sekitarnya sejak senin pagi hingga siang mengalami cuaca panas hingga mencapai suhu 37 derajat celcius.

Berdasarkan data dan prediksi kantor badan meteorologi dan geofisika, BMG Juanda-Surabaya, titik puncak cuaca panas di wilayah Surabaya ini akan terjadi hingga 3 hari kedepan, mulai hari ini.

Kepala seksi data dan informasi BMG Juanda-Surabaya, Endro Tjahyono mengatakan, cuaca panas di wilayah Surabaya dan sekitarnya ini terjadi akibat pengaruh letak matahari yang berada tepat diatas Surabaya, atau sekitar 7 derajat lintang selatan.

Menurut Endro, suhu panas yang mencapai 37 derajat celcius dimungkinkan masih bisa bertambah selama 3 hari kedepan, yang diprediksi akan terjadi diatas pukul 12 siang.

Sementara terkait kondisi ini, sejumlah warga banyak yang mengeluh, karena kondisi cuaca panas kota Surabaya hari ini berbeda dibanding hari biasanya.

Seiring cuaca panas yang mencapai titik puncak di Surabaya, BMG memprediksi akan disertai angin dengan kecepatan sekitar 30 kilometer per jam. Warga diminta untuk waspada dan meminimalkan kegiatan di luar rumah untuk menghindari dehidrasi.


Saturday, 18 October 2008

waduk Gondang

Waduk Gondang di Kecamatan Sugio Lamongan, merupakan waduk yang bersejarah di kota soto itu. Pembangunan waduk tersebut dilakukan dengan menggusur empat desa yang ada di Kecamatan Sugio. Saat ini, waduk tersebut menjadi andalan warga Lamongan untuk menampung air di musim hujan dan untuk irigasi di musim kemarau.

Waduk gondang adalah sebuah waduk yang terletak 19 km arah barat Lamongan. Waduk tersebut menghampar di desa Gondang lor dan Deket Agung Kecamatan Sugio. Untuk menuju lokasi ini, selain dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi dapat juga menggunakan angkutan umum dari Lamongan menuju Gondang.

Waduk ini diresmikan presiden republik Indonesia kala itu, yakni presiden Soeharto, pada tahun tahun 1987. Waduk ini memiliki luas 6,60 ha dengan kedalaman sekitar 29 meter. Pembuatan waduk ini sebenarnya sudah di rencanakan oleh pemerintah kolonial belanda waktu itu. Namun netah karena apa pembuatannya tertunda hingga Indonesia merdeka.

Konon, sebelum waduk dibangun, pujangga Ronggo Warsito telah meramal bakal terjadinya waduk ini. Ronggo Warsio mengatakan, sebuah waduk besar akan terbangun jika dijulurkan janur kuning mulai dari Desa Deket hingga waduk Gondang. Penggalian waduk dilakukan oleh hewan penggali tanah atau orong-orong dan jika selesai akan ada ikan yang makan buah kelapa.

Ternyata unggkapan Ronggo Warsito kala itu menjadi kenyataan. Pengerjaan mega proyek waduk Gondang di jaman orde baru tersebut melibatkan alat-alat berat berawarna kuning yang setiap hari hilir mudik dari Desa Deket hingga ke Desa Gondang. Binatang orong-orong yang dimaksud adalah buldoser yang mengeruk tanah, dan jika air waduk penuh, tumbuhan kelapa yang terdapat di hilir waduk menjadi tenggelam dan buahnya sering dikerumuni ikan-ikan.

Sebelum waduk Gondang di bangun, empat desa dengan delapan dusun harus di relokasi. Empat desa tersebut dihuni ratusan penduduk yang kemudian direlokasi ke desa disekitarnya. Sebagian warga lainnya memilih untuk bertransmigrasi ke luar jawa.

Kini waduk gondang menjadi andalan warga Lamongan untuk menampung luapan air jika musim penghujan tiba. Di musim kemarau, waduk ini juga menjadi tumpuan para petani untuk mengairi sawah mereka. Pemerintah daerah setempat juga mengembangkan lokasi waduk gondang ini menjadi sarana wisata air.

Friday, 17 October 2008

Gerabah Kaliotik Tembus Eropa

Kerajinan gerabah yang diproduksi warga Kaliotik Lamongan, mampu menembus pasar ekspor eropa. Paduan antara bentuk tradisional dan motif modern membuat gerabah tersebut mempunyai nilai seni tinggi.

Kerajinan gerabah yang kini ditekuni oleh Selo Wayah ini merupakan usaha yang dirintis ayahnya, Zainal Mahfud sejak tahun 1989 lalu dan merupakan satu-satunya di Lamongan. Usaha pembuatan gerabah hias ini mengalami pasang surut, namun dengan ketekunan dan keuletan, akhirnya usaha ini mampu bertahan hingga bisa diwariskan.

erabah hias yang fungsinya mulai dari asbak hingga vas bunga ini, selalu berubah bentuk mengikuti perkembangan jaman dan keinginan para pemesan. Untuk pasar ekspor, gerabah dengan bentuk vas bunga yang selalu mendapat banyak pesanan.

Selo, pemilik usaha kerajinan gerabah ini mengambil bahan baku tanah dari desa Jati Rogo yang berada di kabupaten Tuban. Tanah dari desa tersebut kualitasnya bagus melebihi tanah dari Ponorogo yang ia gunakan sebelumnya.

Pembuatan gerabah di kaliotik ini tidak dilakukan secara manual, melainkan dengan membuat cetakan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena rata-rata pemesan menginginkan bentuk dan ukuran yang sama persis dalam jumlah yang besar.

Pembuatan gerabah ini diawali dengan mengiris tanah yang telah dihaluskan untuk mempermudah pembentukannya. Setelah dibentk kedalam cetakan, gerabah kemudian siap dikeringkan kemudian di baker. Proses pembakaran dilakukan lebih kurang enam jam untuk menghasilkan kualitas gerabah yang maksimal.

Setelah itu gerabah siap untuk diwarnai. Pewarnaan gerabah sendiri dilakukan dengan cat minyak dan dengan pilihan warna yang mencolok sesuai karakter motif. Hasilnya, berbagai bentuk dan motif unik paduan antara bentuk tradisional dan modernpun tercipta.

Harga kerajinan gerabah ini berfariasi antara 4.000 rupiah hingga 500.000 rupiah, tergantung bentuk dan ukurannya. Selain mampu menembus pasaran Eropa, gerabah buatan Kaliotik ini juga kerap dipasarkan ke Bali dan Jakarta. Banyaknya pesanan dari luar negeri membuat omzetnya kini mencapai 10 juta hingga 40 juta rupiah per bulan.

Tradisi Ketupatan di Tanjung Kodok

Masyarakat pesisir pantai utara Lamongan Jawa Timur, memiliki tradisi khas dalam menyambut hari raya ketupat. Mereka menggelar arak-arakan ketupat di pantai tanjung kodok, sambil menggelar drama kolosal. Drama tersebut bercerita tentang pembangunan masjid di masa Sunan Drajat.

Warga Desa Paciran Kecamatan Paciran sejak pagi berkumpul sambil membawa ketupat yang di bawa dari rumah. Warga menggelar arak-arakan ketupan sambil dibarengi dengan pementasan drama kolosal.

Sebagian warga berperan sebagai punggawa Sunan Drajat dan Sunan Sendang yang hidup berdampingan pada masanya. Sebagian yang lain memerankan sang sunan yang berjubah putih dan berjenggot lebat.

Sambil mengarak ketupat ke tepi pantai tanjung kodok, arak-arakan warga tersebut dimeriahkan dengan musik tanjidor yang menyanyikan lagu-lagu islami. Rombongan arak-arakan juga didahului oleh kereta kuda yang konon sering ditumpangi Sunan Drajat maupun Sunan Sendang.

Sementara drama kolosal yang dimainkan, bercerita tentang pembangunan masjid agung sendang duwur di komleks kesunanan sendang duwur yang ada di Desa Sendang Kecamatan Paciran.

Menurut cerita, Sunan Sendang yang berniat mendirikan masjid, memerlukan kayu-kayu yang kuat. Sunan Drajat kemudian menyampaikan keinginan tersebut ke Sunan Kali Jogo. Sunan Kali Jogo kemudian memerintahkan mbok rondo mantingan asal Jepara Jawa Tengah, untuk mengirim kayu.

Utusan mbok rondo mantingan tersebut, kemudian mengirim kayu dengan tujuan Lamongan dengan ciri pantainya terdapat batu berbentuk kodok atau tanjung kodok.

Utusan tersebut lantas disambut Sunan Drajat dan Sunan Sendang. Makanan yang dihidangkan adalah ketupat dan lepet. dua makanan khas yang selalu di sajikan sepekan seusai hari raya idul fitri.

Bagi warga bagi maysrakat pantai utara Lamongan, ketupat memeliki arti "ngaturaken lepat" atau meminta maaf atas segala kesalahan. Sementara makanan yang diberi nama lepet dengan bentuk memanjang, terbuat dari ketan serta diikat, merupakan simbol ikatan tali persaudaraan antar muslim. Acara arak-arakan yang selalu digelar tiap tahun tersebut kemudian ditutup dengan makan ketupat bersama.

Es Dawet Batil


Es dawet batil begitu populer dikalangan masyarakat kecamatan Laren. Hanya sebuah warung kecil di Desa Bulu Brangsi Laren yang tiap hari selalu menyediakan es dawet ini. Tiap hari warung es dawet batil ini tak pernah sepi dari pembeli.

Satu-satunya warung es dawet batil hanya dapat dijumpai di Desa Bulu Brangsi. Warung yang berada di bawah pohot bambu yang rindang ini tiap hari selalu menyediakan es dawet batil dan es dawet siwalan.

Es dawet batil sendiri tidak akan dijumpai di tempat lain. Batil yang menjadi ciri khas dari dawet ini terbuat dari beras yang diolah dengan ragi dan dicampur gula. Rasanya pun manis dan agak sedikit asam.

Selain batil, bahan lain es ini adalah kacang hijau, agar-agar, santan dan juga siwalan, buah segar yang banyak dijumpai di pesisir pantai. Ditambah gula aren, es ini semakin segar dan penuh gizi.

Untuk menikmati es dawet batil ini tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Satu porsi hanya berharga 2.500 rupiah. Karena harganya yang cukup murah, rata-rata para pembeli selalu membungkusnya untuk dibawa pulang.

Warung ini sudah menyediakan es batil sejak pagi hingga sore hari. Lokasinya yang strategis di bawah rimbunya pohon bamboo, membuat warung bu Ifa selalu menjadi tujuan para pengguna jalan untuk melepaskan penat dan dahaga.

Jika anda kebetulan sedang melintasi Desa Bulu Brangsi kecamatan laren, tak ada salahnya jika anda singgah di warung bu Ifa dan menikmati lezatnya es dawet batil.

Nasi Boranan, Makanan Khas lamongan

Selain terkenal dengan sotonya, Kabupaten Lamongan juga masih mempunyai makanan khas yang tidak akan dijumpai di daerah lain. Makanan tersebut adalah nasi boranan. Makanan ini dipercaya sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan hingga kini masih tetap lestari.

Sego boranan atau nasi boranan tidak sulit di temui. Penjual nasi boranan ini selalu ada di tiap sudut kota Lamongan, baik disiang hari maupin di malam hari.

Disebut nasi boranan karena tempat untuk menyimpan nasi terbuat dari anyaman bambu yang oleh warga sekitar disebut boran. Alat penyimpan nasi ini dulu kala kerap dijadikan tempat menyimpan nasi sebelum ditemukannya perabot rumah tangga modern. Selain itu, nasi akan lebih sedap jika disimpan di boranan ini.

Sambal boranan yang khas diramu dengan menggunakan bumbu lengkap. Hanya saja porsi cabe lebih banyak sehingga sambal boranan ini selalu berasa pedas. Setelah dihaluskan, sambal boranan kemudian digoreng, baru setelah itu sambal dimasak dengan kompor tradisional yang menggunakan bahan bakar kayu agar bau sambal semakin sedap.

Konon sambal boranan dulu hanya dibuat dengan lauk ikan sili, namun karena ikan sili saat ini kian langka, maka sekarang banyak pilihan untuk lauknya. Mulai dari ayam, ikan banding, ikan gabus dan juga udang. Jika dimakan di tempat penjualan, nasi boranan
dihidangkan dalam bentuk pincuk yang terbuat dari daun pisang.

Harga nasi boranan beragam untuk tiap porsinya, mulai 3000 rupiah, hingga 5000 rupiah. Tergantung lauk yang dipilih pembeli. Harga tersebut tergolong murah jika dibandingkan kenikmatannya. Dengan harga tersebut, rata-rata para penjual bisa mengantongi keuntungan antara 300 hingga 400.000 rupiah setelah sehari berjualan.

Bagi anda yang sedang melewati jalur poros pantura Lamongan, jangan lewatkan untuk mampir di Lamongan dan menikmati makanan khas lamongan yang bertahan sejak ratusan tahun lalu ini.

Goa maharani, peraduan Seorang Putri


Selain dikenal sebagai goa yang menyimpan keindahan alam, goa maharani di Kecamatan paciran Lamongan juga menyimpan misteri. Konon, goa tersebut merupakan peraduan seorang putri dari bangsa halus.

Gua maharani letaknya sangat strategis dan menarik karena terletak di dekat pantai. Tepatnya, kurang lebih 500 meter dari tepi jalan Gresik-tuban, di Kecamatan Paciran Lamongan. Luasnya kurang lebih 2. 500 m2 dengan kedalaman 25 m dari permukaan tanah.

Goa maharani menyimpan keindahan yang lebih dari pada goa-goa lainnya. Bahkan menurut Prof dr. krt.khoo, ahli perguaan internasional dari yayasan speleologi Indonesia di Bogor, stalaktit dan stalakmit di gua istana maharani masih hidup. Pertumbuhannya mencapai 1 centimeter per sepuluh tahun.

Keindahannya bisa disejajarkan dengan gua altamira di Spanyol, goa mammoth dan carlsbad di Amerika serikat, serta goa coranche di Perancis. Stalaktit dan stalagmit yang tumbuh di dalam goa, dapat meman¬carkan cahaya warna warni bila terkena cahaya. Bentuk stalaktit dan stalaktik bermacam-macam. Dari yang berbentuk bunga yang sedang mekar, hingga bentuk yang menyerupai singgasana.

Sugeng, salah seorang penemu goa mengatakan, terlepas dari keindahannya. Goa maharani merupakan tempat peraduan seorang putrid. Putri tersebut bernama putri Brinting. Seorang putri dari trah Majahpahit.

Putri dari bangsa halus tersebut kerap bertemu dengan nyai roro kidul, ratu pantai selatan dan juga putri jala sutra yang berdiam di pantai watu ulo Jember. Menurut sugeng, pertemuan mereka sering kali terjadi di bulan suro. Bulan yang dikeramatkan oleh orang jawa.

Sugeng kerap bertemu putri tersebut secara langsung maupun dalam mimpi. Dengan membawa dupa ke salah satu sudut goa, sugeng menghadap putri brinting bila sedang dirundung masalah. Putri brinting selalu menampakkan dirinya dengan pakaian layaknya putri keraton lengkap dengan mahkotanya.

Hingga kini cerita tentang keberadaan putri di dalam goa tersebut masih menjadi misteri. Hanya Sugeng dan orang-orang yang punya ilmu kebatinan saja yang mampu menerawang keberadaan sang putrid.

Keadaan di dalam goa memang nampak seperti istana. Sebagian pengunjung menyebutnya mirip dengan istana kiskendo. Memang apabila wisatawan termenung sebentar tentang keajaiban alam yang terpatung karikatural dalam goa, berba¬gai imajinasi luar biasa akan bermuncu¬lan sehingga mendorong orang untuk selalu berkunjung kembali ke goa istana maharani.
Diposkan oleh Mishel di 19:28 0 komentar
Label: Features
Gerabah Kaliotok Tembus Eropa
Kerajinan gerabah yang diproduksi warga Kaliotik Lamongan, mampu menembus pasar ekspor eropa. Paduan antara bentuk tradisional dan motif modern membuat gerabah tersebut mempunyai nilai seni tinggi.

Kerajinan gerabah yang kini ditekuni oleh Selo Wayah ini merupakan usaha yang dirintis ayahnya, Zainal Mahfud sejak tahun 1989 lalu dan merupakan satu-satunya di Lamongan. Usaha pembuatan gerabah hias ini mengalami pasang surut, namun dengan ketekunan dan keuletan, akhirnya usaha ini mampu bertahan hingga bisa diwariskan.

Gerabah hias yang fungsinya mulai dari asbak hingga vas bunga ini, selalu berubah bentuk mengikuti perkembangan jaman dan keinginan para pemesan. Untuk pasar ekspor, gerabah dengan bentuk vas bunga yang selalu mendapat banyak pesanan.

Selo, pemilik usaha kerajinan gerabah ini mengambil bahan baku tanah dari desa Jati Rogo yang berada di kabupaten Tuban. Tanah dari desa tersebut kualitasnya bagus melebihi tanah dari Ponorogo yang ia gunakan sebelumnya.

Pembuatan gerabah di kaliotik ini tidak dilakukan secara manual, melainkan dengan membuat cetakan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena rata-rata pemesan menginginkan bentuk dan ukuran yang sama persis dalam jumlah yang besar.

Pembuatan gerabah ini diawali dengan mengiris tanah yang telah dihaluskan untuk mempermudah pembentukannya. Setelah dibentk kedalam cetakan, gerabah kemudian siap dikeringkan kemudian di baker. Proses pembakaran dilakukan lebih kurang enam jam untuk menghasilkan kualitas gerabah yang maksimal.

Setelah itu gerabah siap untuk diwarnai. Pewarnaan gerabah sendiri dilakukan dengan cat minyak dan dengan pilihan warna yang mencolok sesuai karakter motif. Hasilnya, berbagai bentuk dan motif unik paduan antara bentuk tradisional dan modernpun tercipta.

Harga kerajinan gerabah ini berfariasi antara 4.000 rupiah hingga 500.000 rupiah, tergantung bentuk dan ukurannya. Selain mampu menembus pasaran Eropa, gerabah buatan Kaliotik ini juga kerap dipasarkan ke Bali dan Jakarta. Banyaknya pesanan dari luar negeri membuat omzetnya kini mencapai 10 juta hingga 40 juta rupiah per bulan.

Lawan PKT, Persela Pesta Gol

Persela Lamongan kembali unggul dikandang. Lawan PKT Bontang, Persela menang telak dengan skor 5-0. Tiga gol Persela dipersembahkan striker asal Brazil, Marcio Sauza. Dengan tambahan tiga gol ini, Marcio mencatatkan diri sebagai top skor sementara Indonesia Super League. Meski kelelahan setelah menjalani tour Papua dengan hasil mengecewakan, Persela Lamongan masih terlalu tangguh bagi tim tamu PKT Bontang.

Pesta gol Persela Lamongan dimulai setelah Epala Jordan, mencetak gol pada menit ke 14. Selang tiga menit kemudian, Marcio Sauza mencetak gol spektakuler dari jarak lebih dari 30 meter. Kedudukan 2-0 bertahan hingga turun minum.

PKT Bontang yang berusaha memperkecil kekalahan berusaha tampil menyerang. Namun barisan belakang Persela yang disiplin masih terlalu tangguh bagi penyerang-penyerang PKT.

Menit ke 60, Tomy Rifka kembali mengoyak gawang PKT yang dijaga Herman Batak. menit ke 89 dan menit ke 93, spesialis tendangan bebas, Marcio, kembali menambah pundi-pundi gol Persela. Dalam pertandingan ini, wasit Anang Suryana mengeluarkan dua kartu merah. Satu untuk pemain Persela, Alex Robinson, serta Trias Budi dari PKT Bontang.

Dengan tiga gol yang disarangkan ke gawang PKT Bontang, Marcio mencatatkan diri sebagai top skor sementara super liga dengan 12 gol. Unggul satu gol dari striker Persik Kediri Christian Gonzales. Sementara tambahan tiga poin ini menempatkan Persela diurutan ke empat klasemen sementara Indonesia Super League.

Sandal Pandan Ekspor


Krisis ekonomi global mulai dirasakan para pengusaha kerajinan tangan atau handycraft di Lamongan, Jawa Timur. Setidaknya setelah krisis ekonomi melanda sepekan terakhir, ekspor handycraf ke Amerika menjadi tersendat. Beruntung para perajin tidak hanya mengandalkan pembeli dari Amerika dan Eropa sehingga ekspor ke negara lain masih lancer.

Salah seorang pengusaha kerajinan tangan, atau handycraft yang merasakan dampak krisi ekonomi global adalah Dodik. Pengusaha muda beralamat di jalan sunan kali jogo kecamatan kota ini, sehari-hari memproduksi kerajinan sandal hingga tas yang diekspor ke luar negeri.

Krisis ekonomi global yang sudah berlangsung lebih dari sepekan ini, memaksa beberapa pemesan asal Jamaika, dan beberapa negara Amerika latin membatalkan pesananya.

Sebelum krisi, beberapa pengusaha asal Jamaika memesan beberapa kontainer produk yang berbahan baku enceng gondok dan bamboo. Namun belakangan pesanan tersebut dibatalkan.

Beruntung, Dodik tidak hanya mengandalkan para pembelid dari Amerika dan Eropa saja, sehingga ekspornya ke negara lain masih berjalan lancer.

Saat ini dodik sedang mengerjakan pesanan tas dari pengusaha Riyad Arab Saudi, berupa tas piknik dengan jumlah barang pesanan mencapai tiga container. Menurutnya, gejolak krisi global belum berpengaruh pada ekspor-impor handycraft yang ia tekuni sejak lima tahun terakhir.
Diposkan oleh Mishel di 21:08 0 komentar
Label: peristiwa
Terlibat Korupsi, Wakil DPRD Situbondo Ditahan
Terlibat korupsi uang pembinaan persatuan sepak bola Situbondo pada tahun 2007 silam senilai 136 juta rupiah lebih. Maskuri Ismail wakil ketua DPRD Situbondo, senin malam (13/10) akhirnya di tahan polres Situbondo.

Penahanan ini dilakukan setelah polisi menerima surat izin dari gubernur Jawa Timur dua hari lalu. Sebenarnya usai menerima surat izin pemeriksaan berikut penahanan dari gubernur Jawa Timur. Maskuri langsung dilakukan penahanan.


Namun karena kurang pro aktif, dengan alasan tersangka akan menyerahkan diri tanpa harus di jemput, polisi kemudian memberikan kelonggaran hingga hari senin pukul 00.00 untuk pelaku agar segera menyerahkan diri.

Kendati telah diberikan batas waktu tersebut, namun Maskuri tidak ada etikat baik untuk mau menyerah, hingga akhirnya polisi menjemput paksa pelaku yang saat itu berlindung di kyai Fawaid Syamsul Arifin, sebagai pengasuh pondok pesantren salafiyah safiiyah Sukorejo Situbondo.

Tak ingin ada gejolak masa. Polisi mempersilahkan kyai fawaid ikut serta mengantarkan Maskuri menuju kantor polres berikut menuju sel tahanan.
Menurut AKBP Rudi Kristantyo, kapolres Situbondo, dari laporan badan pemeriksa keuangan dan ditindak lanjuti dengan hasil penyelidikan dan keterangan saksi saksi, membuktikan bahwa Maskuri Ismail melakukan korupsi uang APBD senilai 136 juta lebih.

Atas ulahnya, pelaku yang berangkat dari Partai Persatuan Pembangunan ini, harus mendekam disel tahanan Polres Situbondo, dengan ancaman hukuman minimal 1 tahun dan maksimal 20 tahun penjara karena dijerat dengan undang undang anti korupsi.

dituduh Selingkuh, Istri Dibacok Suami


Seorang ibu warga Desa Dlanggu Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan Jawa Timur, mengalami luka bacok serius disekujur tubuhnya. Bahkan kaki kirinya nyaris putus akibat tebasan celurit. Pelaku pembacokan tak lain adalah suaminya sendiri yang menuduhnya berselingkuh.

Sumiati warga Desa Dlanggu Kecamatan Deket ini, hanya bisa meringis kesakitan saat tim medis rumah sakit dokter Sugiri merawat luka-lukanya.

Sedikitnya tiga luka parah di bagian punggung, pantat dan kaki diderita perempuan berusia 40 tahun ini. Bahkan tebasan celurit tajam Safi'in, yang tak lain adalah suaminya sendiri, nyaris memutus pergelangan kaki kirinya.

Persitiwa tersebut terjadi saat pasangan suami istri ini ceksok. Safi'in menuduh istrinya berselingkuh dengan delapan pria. Lantaran tak terima tuduhan suaminya, Suamiati terus membela diri hingga emosi Safi'in memuncak.

Safi'in kemudian menarik istrinya ke dalam kamar mandi dan membacoknya hingga berkali-kali. Beruntung tetangganya segera datang dan menghentikan aksi sadis Safi'in.

Safi'in lantas ditangkap warga dan diserahkan ke kantor polisi terdekat. Sementara Suamiati segera dilarikan ke rumah sakit dokter Sugiri untuk mendapat pertolongan pertama.

Pengakuan Safi'in kepada petugas berbeda dengan pengakuan istrinya, Safi'in mengaku ia naik pitam lantaran dituduh menghabiskan uang yang seharusnya dipakai untuk melunasi hutang.

Hingga kini, Sumiati masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dokters sugiri. Sementara Safi,in harus mendekam di tahanan Polsek Deket untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pertolongan Pertama Pada Penderita Stroke

Pertolongan Pertama Pada Penderita Stroke yang satu ini cukup sederhana. Namun memberi dampak yang luar biasa pada si penderita. Dengan cara mengeluarkan darah pada setiap ujung jari tangan dan ujung daun telinga.

Ada satu cara terbaik untuk memberikan pertolongan pertama kepada orang yang mendapat serangan STROKE. Cara ini selain dapat menyelamatkan nyawa si penderita , juga tidak menimbulkan efek sampingan apapun.

Pertolongan pertama ini dijamin merupakan pertolongan GAWAT DADURAT yang dapat berhasil 100%. Sebagaimana diketahui , orang yang mendapat serangan STROKE ,
seluruh darah di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah di otak.

Apabila kegiatan pertolongan diberikan terlambat sedikit saja , maka
pembuluh darah pada otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir dengan
deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit.

Dalam menghadapi keadaan demikian jangan sampai panik tetapi harus
tetap tenang. Si penderita harus tetap berada di tempat semula dimana ia terjatuh. misalnya di kamar mandi, kamar tidur, atau dimana saja.

JANGAN DIPINDAHKAN !!!!

Sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat semula akan mempercepat perpecahan pembuluh darah di otak. Penderita harus di bantu mengambil posisi duduk yang baik agar tidak terjatuh lagi , dan pada saat itu pengeluaran darah dapat dilakukan.

Untuk yang terbaik menggunakan JARUM SUNTIK , namun apabila tidak ada , maka
JARUM JAHIT / JARUM PENTUL / PENITI dapat dipakai ~ dengan terlebih dahulu di-steril-kan dulu dengan cara di bakar diatas api.

Setelah jarum steril, segera lakukan PENUSUKAN pada 10 UJUNG JARI TANGAN. Titik penusukan kira-kira 1 cm dari ujung kuku. Setiap jari cukup di tusuk 1 KALI SAJA
dengan harapan setiap jari mengeluarkan tetes darah.

Pengeluaran darah juga dapat dibantu dengan cara di PENCET apabila darah ternyata
tidak keluar dari ujung jari. Dalam jangka waktu kira-kira 10 menit , si penderita akan segera sadar kembali.

Bila mulut si penderita tampak Mencong / Tidak normal, maka KEDUA DAUN TELINGA si penderita HARUS DITARIK – TARIK sampai berwarna kemerah-merahan.

Setelah itu lakukanlah 2 KALI PENUSUKAN pada masing-masing UJUNG
BAWAH TELINGA sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes dari setiap ujung daun
telinga.

Dengan demikian dalam beberapa menit bentuk mulut si penderita akan kembali normal. Setelah keadaan si penderita pulih dan tidak ada kelainan yang berarti , maka segera bawa si penderita dengan hati-hati ke dokter atau rumah sakit terdekat
untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Sebagai salah satu cara beramal bakti , sebaiknya e-mail ini di-sebarluas- kan kepada
teman-teman , keluarga dan relasi-relasi serta masyarkat luas , sebab serangan stroke ini dapat terjadi pada siapa saja dan dimana saja.