Pages

Thursday, 20 November 2008

Warga Blokir Jalan Poros Desa

Kesal akibat jalan poros desa rusak berat, warga dua desa di kecamatan Tikung, Lamongan Jawa Timur, melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokir jalan desa. Selain membuat blokade dari pohon dan bamboo, warga juga menanami badan jalan dengan pohon pisang.

Ratusan warga dari desa Soko dan Wonokromo kecamatan Tikung ini, melakukan pemblokiran jalan poros yang menghubungkan dua desa tersebut.Mereka juga memblokade ruas jalan yang rusak dengan pohon dan bamboo. Selain itu, warga juga menanami sebagian ruas jalan dengan pohon pisang. Akibatnya, arus lalu lintas yang melalui jalan tersebut macet total.

Warga melakukan aksi pemblokiran jalan ini karena kesal jalan desa mereka rusak berat dan tidak tersetuh pembangunan. Padahal desa Soko merupakan desa yang mendapatkan penghargaan sebagai pembayar pajak terbaik di kabupaten Lamongan. Jalan poros desa ini juga menjadi satu-satunya jalan bagi warga untuk memasarkan hasil bumi mereka ke kota.

Menurut Tarwi, salah satu korlap aksi, warga terpaksa melakukan aksi ini karena pemerintah daerah Lamongan tidak tanggap dengan keluhan warga. “pemerintah tidak adil, hanya daerah Lamongan utara saja yang pembangunanya di kebut, sementara daerah kami tidak diperhatikan,” ujarnya.

Aksi pemblokiran jalan ini baru bisa dibubarkan saat perwakilan desa, kecamatan Tikung dalan kepolisan melakukan pertemuan. Mereka berjanji akan menyampaikan aspirasi warga ke bupati Lamongan. Namun jika tuntutan tidak dipenuhi, warga akan mendatangi kantor bupati dan DPRD lamongan.



0 comments:

Post a Comment