Wednesday, 26 November 2008
Lukisan Dari Pelepah Pisang
Seorang pemuda di Lamongan memanfaatkan pelepah pisang atau yang biasa disebut gedebog sebagai bahan lukisan. Hasilnya, lukisan pelepah pisang ini terkesan klasik dengan warna sephia dan coklat sebagai warna dominant.
Pelepah pisang atau yang biasa disebut gedhebog tak sulit di dapat. Susono mendapatkan pelepah pisang untuk bahan lukisannya disekitar rumahnya.
Pemuda warga desa Kendal Kemlagi kecamatan Karang Geneng ini menekuni seni lukis dari bahan pelepah pisang ini sejak dua tahun lalu. Namun kurangnya totalitas dalam menggeluti seni lukis ini, membuat Susono tergolong minim karya.
Tercatat saat ini ia hanya mempunyai sepuluh karya yang tergolong bagus. Diantara sepuluh karya tersebut, rata-rata bertema pemandangan alam.
Untuk membuat lukisan dari pelepah pisang ini cukup mudah. Pelepah dengan tekstur tertentu dipilih sebagai back ground lukisan. Kemudian serat pelepah pisang digunakan untuk membuat gambar yang berupa garis-garis.
Serat pelepah pisang tersebut ditempelkan dengan lem kayu pada back ground yang dipilih. Kemudian setelah bentuk selesai, lukisan tersebut baru dipernis agar lebih sempurna.
Lukisan berbahan pelepah pisang ini memunculkan kesan klasik karena warna yang ada di dominasi oleh warna sephia dan coklat tua. Kesan klasik lebih kental saat lukisan tersebut bertema pemandangan alam.
Kendala modal dan minimnya usaha pemasaran membuat Susono kesulitan menjual karyanya. Padahal lukisan pelepah pisang ini ia jual denga harga yang relatif murah. Lukisan dengan ukuran 70 centimeter kali 40 centimeter misalnya, ia hanya menjualnya dengan harga 200 ribu rupiah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wah karya yang bagus! jadi pengen belajar nih,dimana alamatnya mas?
ReplyDelete