Wednesday, 21 January 2009
Warga Bojonegoro Duduki Pengeboran Minyak
Pengeboran minyak di Lalisumber, kecamatan Tanjung Harjo, Bojonegoro, Jawa Timur, kembali diduduki warga dan dipaksa berhenti beroperasi. Ratusan warga kecamatan Tambakrejo dan Porwosari, menuntut janji pihak pertamina yang akan mempekerjakan mereka, tapi hingga kini tak ada buktinya. Warga pun nekat menginap di lokasi pengeboran sumur minyak ini sampai tuntutan mereka terpenuhi.
Aksi pendudukan sumur minyak yang berlokasi di desa Kalisumber, kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro oleh warga ini sudah yang keempat kalinya.Tuntutan warga sama, agar pengeboran ini tidak menganggu ketenangan warga dan menuntut operator, yakni pertamina dan PT Bojonegoro Bangkit Sarana, mempekerjakan warga sekitar.
Warga menilai, pertamina ingkar janji. Karena itu, warga nekat tidur di lokasi sumur minyak ini sampai tuntutan mereka dikabulkan. Sebelumnya sempat terjadi ketegangan antara petugas keamanan dengan warga, ketika warga memaksa petugas teknik mematikan semua mesin yang ada. Demi keamanan, petugas pun menuruti kemauan warga, untuk mematikan semua mesin.
Akibat mesin mati, lampu penerangan pun padam. Meski demikian, aksi warga tetap berjalan. Mereka bergantian berorasi minta pertamina bertanggungjawab atas gangguan akibat pengeboran sumur minyak ini.
Hingga tengah malam, tak ada satu pun perwakilan PT BBS maupun pertamina yang menemui warga. Akhirnya AKP Soekirno, kapolsek Tambakrejo, berusaha mempertemukan kedua belah pihak, disepakati kamis siang ini.
Sementara humas Pertamina ep Cepu, Toufik Riyadi dihubungi pertelepon, mengaku sudah mengabulkan tuntutan warga terkait tenaga kerja. Namun menurutnya, teknik rekrutmentnya diserahkan masih-masing kepala desa setempat, karena yang dibutuhkan hanya 16 tenaga sweeping dan washman.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment