Sunday, 4 January 2009
Tumor 3 Kg Diwajah Bocah 10 Tahun
Seorang bocah di Lamongan menderita tumor mata yang sangat ganas. Kini tumor yang berada di wajah bocah warga desa tugu kecamatan Mantup ini, semakin besar dan beratnya mencapai tiga kilogram. Siswa kelas lima sekolah dasar ini, kini dirawat di rumah sakit pemerintah setempat dan membutuhkan uluran bantuan dari para dermawan.
Rony, bocah 10 tahun ini hanya bisa terbaring lemas di ruang bedah rumah sakit dokter Sugiri Lamongan. Tumor di wajahnya semakin hari semakin membesar hingga memenuhi wajahnya.
Tubuh anak kedua pasangan Asrip dan Kasiani yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani ini, bahkan kurus dan terlihat pucat. Ia tidak bisa berkata-kata dengan jelas dan sesekali menangis lirih. Kedua orang tuanya nampak tabah mennghadapi cobaan yang menerpa putra sulungnya itu.
Menurut orang tua Rony, ketika duduk di kelas satu, dibawah mata kanannya tumbuh semacam bisul yang semakin hari semakin membesar, Oleh kedua orang tuanya, Rony lantas dibawa berobat ke rumah sakit dokter Sutomo Surabaya.
Di rumah sakit pemerintah Surabaya tersebut, penyakit Rony tidak dioperasi melainkan hanya dilakukan pengobatan dengan sinar. Setelah itu roni dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Namun sejak setahun terakhir, penyakit Rony tumbuh lagi dan semakin membesar. Namun karena keterbatasan biaya, orang tua Rony tidak bisa mengobatkannya.
Dokter hery, direktur rumah sakit dokter sugiri Lamongan mengatakan, pihaknya kini tengah membentuk tim khusus untuk melakukan pengobatan terhadap tumor ganas yang diderita Rony
Sementara itu, selama di rumah sakit, Rony mendapat banyak simpati termasuk dari pemerintah daerah setempat dan beberapa dermawan. Namun uluran tangan tersebut masih kurang karena untuk menyembuhkan Rony, dibutuhkan dana yang cukup besar.
Kini kedua orang tua Rony hanya bisa pasrah dan berharap bantuan dari para dermawan. Mereka berharap dengan bantuan tersebut, Rony bisa sembuh dan dapat beraktivitas seperti anak-anak lain seusianya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
kasihan rony, mestinya ia bermain dan bersekolah seperti anak-anak seusianya. gimana pak masfuk masa ngasih bantuan hingga rony sembuh??? jangan hanya persela yang dibiayai hingga bermilyar-milyar. ingat anda pemimpin yang nanti dihisab diakherat!!! kalau anda tidak perduli dengan orang miskin dan menderita seperti rony, anda akan dihajar dineraka jahanam!!!!
ReplyDelete