Puluhan aktivis peduli penderita kusta, yang tergabung dalam perhimpunan mandiri kusta Indonesia, minggu siang menggelar aksi. Mereka mengajak masyarakat untuk peduli terhadap penderita kusta. Penderita kusta di Lamongan jumlahnya mencapai 500 orang dan terbesar ke dua di jawa timur setelah Madura.
Puluhan aktivis peduli kusta ini memulai aksinya dari depan kantor pos Lamongan. Dengan membawa spanduk bertuliskan himbauan untuk peduli terhadap penderita kusta, peserta aksi juga melakukan aksi bagi-bagi bunga dan stiker.
Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati hari kusta yang jatuh pada tanggal 25 Januari. Menurut Zainudin, koordinator aksi, penderita kusta di Lamongan jumlahnya mencapai 500 orang. Angka tersebut menunjukkan penderita kusta di Lamongan menempati peringkat ke dua di Jawa Timur setelah Madura.
Aksi bagi-bagi bunga di lakukan para aktivis ini di beberapa titik di sekita alun-alun kota Lamongan. Mereka membagikan bunga pada setiap pengguna jalan yang lewat.
”Dengan adanya aksi seperti ini, kami berharap adanya perhatian yang besar terhadap penderita kusta agar mereka bisa hidup seperti manusia normal”. Ujar Zainudin.
Selama ini, penyakit kusta dianggap sebagai penyakit turunan dan penyakit kutukan. Akibatnya, banyak penderita kusta yang hidupnya semakin menderita karena dikucilkan dari lingkungan pergaulan.
Tampilan beritanya harus terbaru, cak. Ojok gandol, berita winggi.Masak kalah karo tampilane, detik.com, ambek, berita jatim. com. Berita LA, sak abrek, abrek. Aku cek gak rugi bukak blok 86 milik peno.Bukak iku mbayar, ngak ngono, tah cak! Mogo mogo tampilan Blok 86, tambah suwe soyo apik. Cek peno akeh oleh $.
ReplyDelete