Cuaca buruk di laut yang berlangsung lebih dari sepekan, menyebabkan beberapa perahu nelayan Lamongan tenggelam dan pecah. Kemarin sebuah perahu nelayan pecah ditengah laut, namun empat orang nelayan dalam perahu tersebut bisa diselamatkan.
Cuaca buruk hampir terjadi setiap hari sejak sepekan terakhir. Cuaca mendung dan angin kencang menjadi pemandangan rutin di pesisir pantai Lamongan. Keadaan tersebut mengakibatkan para nelayan takut untuk mencari ikan ditengah laut.
Hari selasa kemarin, sebuah perahu nelayan pecah dihantam gelombang tinggi. Perahu yang digunakan empat nelayan desa Lohgung kecamatan Brondong ini, rusak berat lantaran tidak mampu menahan kerasnya hantaman ombak.
Beruntung empat orang nelayan tersebut bisa diselamatkan oleh nelayan lainnya. Menurut kasmono, nelayan Lohgung, penyelamatan para nelayan tersebut dilakukan dengan menggunakan ban yang biasa diguanakan untuk pelampung. Perahu mereka juga masih bisa diselamatkan dan di seret ke tepi pantai.
Beberapahari sebelumnya, perahu motor yang digunakan 22 nelayan paciran tenggelam dihantam ombak diperairan utara Madura. Namun semua nelayan bisa diselamatkan oleh kapal yang sedang melintas.
Selain mengancam para nelayan yang melaut, gelombang pasang juga mengancam pemukiman warga. Di desa Weru kecamatan Paciran, air laut selalu masuk ke perkampungan dan menghantam rumah warga yang berada di tepi laut.
Masuknya air laut ke perkampungan tersebut terjadi di malam hari diatas jam sebelas. Namun hingga kini belum ada laporan adanya rumah yang rusak maupun roboh akibat terjangan gelombang pasang.
0 comments:
Post a Comment