Pages

Tuesday, 3 March 2009

Warga Mengungsi di Hutan

Mengantisipasi semakin tingginya air luapan bengwan solo akibat jebolnya tanggul di Tuban, warga desa Dateng kecamatan Laren Lamongan, kini bersiap untuk mengungsi di hutan. Selain membuat tenda untuk tempat tinggal, mereka juga membuat tenda untuk kandang ternak.


Ketinggian banjir yang menggenangi rumah warga di desa Dateng kini mencapai lutut orang dewasa. Namun ketinggian air selalu bertambah setiap hari.

Khawatir banjir tahun lalu akan terulang lagi, warga kini mulai bersiap untuk mendirikan tenda pengungsian di hutan yang berjarak 100 meter dari perkampungan.

Sebagian warga sudah mengungsi di hutan sejak tiga hari lalu. Namun sebagian yang lain baru membuat kerangka tenda utnuk tempat tinggal. Tak hanya keluarga, hewan ternak mereka juga dibawa serta ke hutan.

Sutini, warga desa dateng mengaku baru kemarin menempati tendanya di hutan, selain rumah, sawahnya seluas hampir satu hektare juga telah rata dengan air.

Selama tinggal di hutan warga mengeluhkan banyaknya nyamuk jika malam tiba. Mereka juga mengeluhkan dingin jika hujan datang. Untuk menerangi tenda di malam hari, warga hanya membuat perapian dan memasang lampu teplok di dalam tenda.

Para pengungsi berharap bantuan segera datang karena selama mengungsi mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

0 comments:

Post a Comment