Pages

Thursday, 5 March 2009

Banjir, Jalur Lamongan-Mojokerto Putus

Hujan lebat pada kamis malam menyebabkan tanggul waduk di kecamatan Tikung Lamongan jebol. Sungai-sungai yang ada tidak mampu menampung debit air. Jalan poros Lamongan-Mojokerto pun putus sepanjang lima kilometer.


Banjir memutus jalan poros Lamongan-Mojokerto mulai dari desa Sidomukti kecamatan Kota hingga desa Jotosanur kecamatan Tikung.

Banjir menggenangi jalan poros tersebut dengan ketinggian 60 centimeter. Akibatnya kendaraan roda empat hanya bisa berjalan merayap.

Sementara kendaraan roda dua praktis tidak bisa lewat. Para pengendara motor banyak yang terpaksa menuntun motornya karena mogok.

Pengguna jalan dari kecamatan Tikung yang hendak ke kota terpaksa memutar sepuluh kilometer dan sebaliknya.

Menurut Johanes, salah satu warga desa kucur, banjir seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. “Banjir ini baru pertama sejak saya tinggal di disini 25 tahun yang lalu.” Tutut warga kucur ini.

Selain menggenangi jalan, banjir juga menggenangi pemukiman warga setinggi setengah meter. Rendaman banjir ini diperkirakan akan berlangsung lama karena waduk dan sungai yang ada sudah tidak mampu menampung debit air.

1 comments:

  1. kayaknya harus ada wartawan spesialis bencana banjir...
    Banjir teroooooooooooooooos..aku wis ng SBY bos

    ReplyDelete