Banjir, Berkah Bagi Sopir Truk

Hingga sabtu pagi jalur poros Lamongan-Mojokerto masih terendam air setinggi setengah meter. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh sopir truk di Lamongan, untuk menawarkan jasa penyebrangan bagi kendaraan roda dua yang takut melintasi banjir.



Meski banjir yang menggenagi ruas jalan poros Lamongan-Mojokerto mulai surut, namun sejumlah kendaraan roda dua masih mogok jika melintasinya. Banyak pengguna jalan yang terpaksa menuntun motornya karena mogok di tengah jalan.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh sejumlah sopir truk, untuk menawarkan jasa angkutan penyebrangan bagi pengguna kendaraan roda dua yang hendak melintasi banjir.

Ghufron, salah satu sopir truk mengaku dalam sehari ia menyebrangkan kendaraan roda dua sepuluh kali pulang pergi. Sekali jalan, truk dieselnya hanya mampu memuat maksimal sembilan kendaraan ditambah pemiliknya.

Truk-truk penyedia layanan penyebrangan ini mencegat penguna jalan di kelurahan sidomukti kecamatan kota. Setelah diangkut, para pengguna jasa ini diturunkan di desa Jotosanur kecamatan Tikung jang berjarak lima kilo meter.

Jasa penyebrangan ini sangat membantu para pemakai jalan yang menggunakan kendaraan roda dua. dengan dinaikkan truk, motor mereka akan terhindar dari kerusakan akibat mesin yang kemasukan air. Selain itu, pakaian mereka juga tidak adakan basah terkena perjikan air dari kendaraan lain yang melintas.