Air Surut, Petani Tanami Waduk Gondang

Waduk terbesar di kabupaten Lamongan, yakni waduk gondang yang berada di kecamatan Sugio, kini mengering dan air yang tersisa hanya 2 juta kubik. Air waduk sudah tidak dialirkan lagi, kondisi ini dimanfaatkan petani untuk bercocok tanam di dalam waduk.



Waduk gondang yang di bangun pada tahun 1987 ini memiliki kapasitas penampungan air sebanyak 23 juta kubik. waduk dengan luas 6,60 hektare dan dengan kedalaman 29 meter ini mampu mengairi delapan ribu hektare sawah di lima kecamatan.


sejak dua bulan terakhir, air semakin menyusut dan kini yang tersisa hanya dua juta kubik saja. air yang terisisa tidak dialirkan dengan alasan menjaga konstruksi waduk.


mengeringnya waduk gondang ini dimanfaatkan warga sekitar untuk bercocok tanam. sujadi, salah seorang petani yang bercocok tanam di dalam waduk mengaku menanam jagung di dalam waduk karena sawahnya tidak produktif selama musik kemarau berlansung.


selain waduk gondang, waduk prijetan yang juga tergolong besar hanya menyisakan sedikit air. di waduk ini juga hanya tersisa dua juta kubik air dan rencananya sudah tidak dialirkan lagi.

untuk mengantisipasi kemarau panjang di tahun-tahuan mendatang, pemerintah kabupaten lamongan kini sudah melakukan pengerukan dan peninggian tanggul di beberapa waduk.


dengan pengerukan ini, diharapkan waduk dapat menyimpan lebih banyak air dan mampu dimanfaatkan para petani selama musim kemarau berlangsung.