Toleransi umat beragama di Desa Balun kecamatan Turi, Lamongan patut diacungi jempol. Untuk menghormati umat hindu yang menjalani nyepi, umat islam yang masjidnya berdampingan dengan pura, mengumandangkan adzan tanpa pengeras suara.
untuk menghormati umat hindu yang tengah menjalani nyepi, umat islam di desa balun kecamatan turi kabupaten lamongan sejak sabtu malam sudah tidak memfungsikan pengeras suara dalam mengumandangkan adzan.
umat islam yang melaksanakan sholat tidak ingin mengganggu uat hindu yang sedang nyepi sehingga adzan dilakukan tanpa pengeras suara. kegiatan yang lain seperti membaca al-quran dan pengajian rutin juga dilakukan tanpa menggubnakan pengeras suara.
umat beragama di desa balun yang dikenal sebagai desa pancasila, memiliki toleransi yang tinggi. di desa ini, tiga tempat ibadah, masjid, pura dan gereja berdiri berdampingan. namun tidak pernah terjadi masalah diantara ketiga uat beragama tersebut.
sementara itu sejumlah rumah warga hindu di desa balun nampak tutup. begitu juga pura, tempat ibadah ini ditutup kecuali hanya untuk umat hindu. meski umat hindu hanya berjumlah 10 persen dari total penduduk, namun mereka bisa menjalankan kegiatan keagamaan dengan tenang. toleransi beragama di desa balun ini bisa menjadi contoh bagi umat beragama di indonesia dalam menjalani kehidupan dengan perbedaan agama dan kepercayaan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment