Pages

Wednesday 31 March 2010

Pengantin Baru Tewas Gantung Diri

Diduga terpaksa saat menikah dengan suaminya, seorang istri di lamongan nekat bunuh diri. korban yang baru menikah selama 40 hari ini, mengakhiri hidup dengan gantung diri di kamar mandi.

Jenazah Yulianingsih 29 tahun, warga desa ngajaran kecamatan karangbinangun ini, tergolek kaku di kamar jenazah rumah sakit umum dokter sugiri lamongan. di lehernya masih terikat tali yang ia gunakan untuk bunuh diri.

kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh erna, adik ipar korban yang tinggal serumah. pukul 02.30 dini hari, korban ditemukan di kamar mandi dalam keadaan leher tergantung seutas tali. mengetahui kejadian tersebut ia kemudian membangunkan kakaknya yang tak lain suami korban.

kejadian tersebut kemudian di laporkan ke mapolsek setempat. setelah diturunkan, korban kemudian di bawa ke rumah sakit untuk di lakukan otopsi.

menurut monari, suami korban, ia tidak tahu persis apa latar belakang perbuatan nekat perempuan yang baru dinikahinya selama 40 hari itu.

sementara beberapa kerabat dan tetangga korban sering mendengar jika korban ingin bunuh diri. sebelum menikah dengan suaminya, korban dikabarkan sudah mempunyai pacar. pernikahannya sendiri terjadi akibat paksaan orang tuannya. diduga tekanan dari orang tuanya tersebut menjadi penyebab korban nekat melakukan aksi bunuh diri. Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.

Tuesday 30 March 2010

Banjir Bandang Rendam Rumah, Sawah dan Jalan di Babat

Banjir bandang akibat hujan deras dan luapan sungai, merendam puluhan rumah di desa moro pelang kecamatan babat lamongan. Selain merendam rumah, banjir juga menggenangi jalan dan hektaran padi siap panen.

hujan deras yang terjadi dalam sepekan terakhir menyebabkan sungai di desa moropelang kecamatan babat meluap. akibatnya, puluhan rumah di dusun moropelang terendam air setinggi betis orang dewasa.

menurut suwaji, salah seorang warga dudun moropelang, banjir di dusunya ini baru pertama kali terjadi. selain disebabkan tingginya curah hujan, diduga banjir disebabkan pendangkalan sungai di desa setempat. meski rumahnya terendam, namun warga memilih tetap bertahan di dalam rumah.

selain merendam puluhan rumah warga, banjir juga merendam jalan desa yang menghubungkan lima dusun. terendamnya jalan desa tersebut mengganggu perjalanan warga sekitar, tak jarang kendaraan bermotor yang mogok karena mamaksakan untuk melintasi genangan air.

luapan sungai moropelang juga mengakibatkan hektaran tanaman padi siap panen terandam air. para petanipun terancam gagal panen.

warga berharap, pemerintah daerah segera melakukan pengerukan sungai agar curah hujan yang tinggi tidak menyebabkan air meluap ke pemukiman warga.

Monday 29 March 2010

3 Tahanan Ikuti Unas di Sekolah

Tiga siswa smp dan mts di lamongan yang menjadi tahanan karena kasus kriminal mengikuti ujian nasional di sekolah masing-masing. ketiganya mengikuti ujian di sekolah agar lebih bisa berkonsentrasi dalam mengerjakan soal ujian nasional.


eko lendra kurniawan pelajar smp negeri dua kedungpring ini melaksanakan ujian nasional sekolahnya. pihak lembaga pemasyarkatan kelas dua c lamongan mengantarnya ke sekolah dengan dikawal sejumlah petugas lapas.

eko merupakan narapidana kasus pencurian yang sudah mendekam di tahanan selama dua bulan 14 hari. eko ditahan karena terlibat pencurian handphone.

saat mengikuti ujian, eko tak bisa tenang. seringkali ia menutup wajahnya untuk menghindari kamera wartawan. entah ia bisa mengerjakan atau tidak. pasalnya selama di tahanan praktis ia ketinggalan pelajaran dengan teman-temanya.

selain eko, dua siswa lain yang menjadi tahanan polsek maduranpun mengikuti unas hari pertama. dua pelajar tersebut edy irawan pelajar mts miftahul ulum plangwot dan ongky pelajar mts darul rohma kecamatan laren.kedua pelajar ini ditahan di polsek maduran sejak 25 hari lalu karena terlibat kasus pencurian.

"Polisi" Memalak Polisi

Mabuk membuat sesorang lupa segalanya. dua pemuda di lamongan ditangkap polisi saat mabuk. pasalnya mereka mengaku sebagai polisi berpangkat sertu dan melakukan pemalakan terhadap seorang anggota polisi.


Risya winata 19 tahun dan marghel 20 tahun, minggu malam ditangkap jajaran reskrim polres lamongan. kedua warga desa tanjung kecamatan kota ini mengaku sebagai polisi berpangkat sersan satu dan memalak seorang anggota polisi.

keduanya melakukan pemalakan di jalan mastrip kecamatan kota saat dalam keadaan mabuk. bersenjatakan sepotong kayu, kedua pemuda ini menghadang ali, seorang anggota polisi.

saat itu korban memberikan uang 50 ribu pada tersangka. namun setelah itu keduanya ditodong dan ditangkap lantaran korbanya seorang anggota polisi yang mempunyai pistol asli.

mengetahui korbannya adalah seorang polisi, keduanya hanya pasrah saat digelandang ke mapolres lamongan untuk diperiksa.

kini keduanya masih dimintai keterangan di unit dua polres lamongan. atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 368 tentang pencurian dan pemberatan. kini mereka tidak lagi bisa mengaku sebvagai polisi karena terancam hukuman lima tahun penjara.

Thursday 18 March 2010

Bengawan Solo Siaga 2 Banjir

Tingginya curah hujan ditambah derasnya kiriman air dari hulu, menyebabkan permukaan air di bengawan solo yang melintasi lamongan mencapai ketinggian 6,80 physcale. kondisi ini ditetapkan sebagai siaga dua banjir. warga di sekitar bantaran sungai bengawan solo kini semakin meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi datangnya banjir.

ketinggian air bengawan solo yang terpantau melalui bendungan gerak babat, mulai menunjukkan kenaikan sejak pagi tadi. semula ketinggian air hanya 5 physcale, kini ketinggian air mencapai 6,80 physcale. kondisi ini lantas ditetapkan sebagai siaga dua banjir.

tingginya permukaan iar telah memutus jalan alternatif yang menghubungkan kecamatan sekaran dengan sejumlah desa di kecamatan laren.

jalan alternatif tersebut tepat diatas bantaran sungai bengawan solo. akibatnya kini warga harus memutar sejauh dua kilo meter untuk sampai ke tempat tujuan.

menurut edy, warga desa centini yang letaknya di bantaran sungai bengawan solo, kini tiap malam warga membunyikan kentongan untuk mewaspadai datangnya banjir.

petugas penjaga pintu air bendungan gerak babat kini semakin sibuk dengan naiknya debit air bengawan solo. selain memastikan semua pintu air terbuka. para penjaga juga harus memantau ketinggian air setiap jam agar antisipasi terhadap banjir semakin cepat di lakukan.

Thursday 4 March 2010

Jamu Persiba, Persela Keok

Persiba balik papan sukses meraih poin penuh saat bertandang ke markas persela lamongan. gol semata wayang hendro siswanto pada menit ke 82 memupus harapan persela lamongan untuk meraih poin penuh dihadapan ribuan pendukungnya.


bermain di depan suporter fanatiknya, persela bermain dengan tempo sedang. begitu juga dengan persiba balik papan. tim berjuluk beruang madu inipun tidak bisa mengembangkan permainan lantaran lapangan yang becek.

selama pertandingan berlangsung, persela lamongan lebih banyak menguasai pertandingan. namun tumpulnya lini depan persela mengakibatkan sejumlah peluang terbuang sia-sian.

sebaliknya, tim tamu yang lebih banyak bertahan, justru sangat berbahaya ketika melakukan serangan balik. terbukti beberapa peluang sempat diciptakan julio lopez dan kawan-kawan. namun skor kaca mata bertahan hingga babakpertama usai.

memasuki babak kedua, kedua kesebelasan bermain dengan tempoyang sama. untuk menambah daya dobrak timya, pelatih persela, widodo c putra memasukkan kurniawan menggantikan franco hitta. gelandang serang asal jepang, tomo aki komorida pun ditarik keluar digantikan amzar reza. namun lini depan persela masih saja mandul.

gol semata wayang persiba balik papan dicetak hendro siswanto pada menit ke 82. memanfaatkan umpan terobosan, hendro mampu mengecoh kiper persela, khoirul huda.

kekalahan persela ini merupakan kekalan ke tiga selama putaran kedua berlangsung. sebelumnya, persela lamongan kalah saat menjamu persipura jayapura dan ketika melawat ke kandang persik kediri.

kekalahan beruntun ini membuat suporter pesela kecewa. di dalam stadion, suporter meneriakkan kata-kata untuk mengganti widodo yang dianggap gagal membawa persela ke papan atas klasemen sementara liga super indonesia.


Persela Kalah, Suporter Adu Jotos

Adu jotos sesama suporter persela lamongan, kamis sore terjadi usai laga persela melawan persiba balikpapan di stadion surajaya lamongan. adu jotos terjadi karena suporter la mania kecewa atas kekalahan 1-0 atas persiba.


adu jotos ini terjadi usai pertandingan antara persela lamongan melawan persiba balik papan berakhir dengan kekalahan persela dengan skor 1-0.

sekelompok suporter yang kecewa atas kekalahan persela ini berusaha membakar atribut suporter. namun sekolompok suporter lainnya justru menyerang suporter yang melakukan pembakaran atribut. pelaku pembakaran atribut persela akhirnya diamankan petugas yang berjaga di luar stadion.

tak hanya di luar stadion, di dalam stadionpun keributan beberapa kali terjadi. namun keributan tersebut tidak berlangsung lama karena pelaku keributan segera dilerai petugas.

keributan yang terjadi di dalam dan di luar stadion ini, merupakan akumulasi kekecewaaan suporter atas penampilan persela. dua kali berturut-turt persela lamongan mengalami kekalahan. sebelum dikalahkan persiba balik papan di kandang, persela juga kalah saat melawat ke kandang persik kediri.

usai gawang persela dibobol hendro pada menit ke 82, suporter persela kompak berteriak untuk mengganti pelatih persela, widodo yang dianggap gagal mengantarkan persela ke papan atas klasemen sementara liga super.

Wednesday 3 March 2010

Jurnalis, Mahasiswa Dukung Cabup-Cawabup Anti Korupsi

Jurnalis atau wartawan yang sehari-hari bertugas melakukan peliputan di Lamongan dan sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi ekstra kampus yang tergabung dalam gerakan DUkung cabup-Cawabup Anti Korupsi, kamis siang menggelar aksi bgi-bagi kaos kepada pengguna jalan. Selain itu, mereka juga berorasi meneriakkan slogan-slogan anti korupsi.

Jika biasanya wartawan melakukan aksi peliputan jika terjadi unjuk rasa, maka kali ini lebih dari 30 jurnalis lamongan justru turun ke jalan. Aksi jurnalis bersama sejumlah aktivis mahasiswa ini merupakan bentuk gerakan moral anti korupsi.

Di mulai dari balai wartawan di jl. Kombespol M. Duryat, jurnalis bersama mahasiswa melakukan longmarch menuju perempatan alun-alun. Disana jurnalis dan mahasiswa membagikan kaos bertema pemberantasan korupsi kepada pengguna jalan. Selain itu, mereka juga menggelar poster dan berorasi selama aksi berlangsung.

Dalam orasinya, Amin, salah seorang jurnalis elektronik mengatakan, Lamongan kedepan harus dipimpin oleh figur yang bebas dari korupsi, mempunyai komitmen untuk menjalankan roda pemerintahan dengan bersih dan anti terhadap praktik-praktik korupsi yang notabene hanya menyengsarakan rakyat.

Sementara itu, abdul wakhid, coordinator lapangan dalam aksi ini mengatakan, jurnalis dan wartawan tidak mendukung salah satu dari empat calon bupati dan wakil bupati lamongan yang sudah mendaftarkan diri ke KPU. Gerakan ini hanya untuk membuka wacana ditengah masyarakat akan pentingnya pemberantasan korupsi. “Untuk mewujudkan Lamongan kedepan jauh dari korupsi, maka sangat lazim apabila dimulai dengan memilih bupati dan wakil bupati yang bersih dari korupsi”, ujar wakhid.

Setelah semua kaos habis disebar ke pengguna jalan, aksipun berakhir. Jurnalis Lamongan dan sejumlah mahasiswa yang bergabung dalam aksi kemudian membubarkan diri.


Banjir Rendam Sawah dan Jalan

Luapan sungai di desa kacangan kecamatan tikung lamongan, mengakibatkan jalan penghubung dua kecamatan, yakni kecamatan Tikung dan kecamatan sarirejo terendam air setinggi lutut orang dewasa. selain itu, banjir juga merendam tanaman padi yang sepekan lagi memasuki masa panen. akibatnya para petani terpaksa memanen ini tanaman padi mereka.


luapan air sungai kacangan di desa kacangan, menjadi penyebab terndamnya jalan poros kecamatan sepanjang satu kilo meter yang menghubungkan kecamatan sarirejo dan kecamatan tikung ini.

genangan air tersebut membuat arus lalu-lintas terganggu. banyak pengguna jalan yang kendaraannya mogok saat berusaha menerobos banjir. siswa sekolah pun banyak yang terpaksa membolos akibat takut melintasi banjir.

tak hanya menggenangi jalur poros kecamatan, banjir juga merendam puluhan hektare tanaman padi yang sepekan lagi memasuki masa panen. para petani yang tak ingin mengalami kerugian terpaksa memanen ini tanaman pai mereka.


banjir di desa kacanngan ini selalu terjadi jika curah hujan tinggi. setidaknya sudah dua kali, sejak sepekan terakhir, banjir merendam sawah dan jalan poros kecamatan ini.

warga berharap pemerintah kabupaten lamongan bertindak serius untuk mengatasi masalah banji ini. terutama melakukan pengerukan sungai yang sudah tidak lagi mampu menampung air hujan.


Tuesday 2 March 2010

Pelajar SMP Kompak Mencuri

Empat pelajar di lamongan yang masih duduk di sekolah lanjutan tingkat pertama, kompak menjadi pencuri spesialis counter handphone. dari tangan keempat pelajar ini petugas mengamankan sejumlah telepon genggam dan empat buah senapan angin.

Mar'i, hendro,endin,dan bayu, pelajar sekolah lanjutan tingkat pertama di lamongan ini terpaksa berurusan dengan petugas mapolsek pucuk lantaran terbukti telah membobol beberapa counter hand phone.

Keempat pelajar ini mengaku nekat melakukan pencurian lantaran ingin membeli baju baru dan bersenang senang dengan teman sebayanya.

Aksi empat pelajar ini terbilang nekat, berbekal sebuah gergaji, mereka beraksi dengan membobol cendela counter pada dini hari.

Setiap melakukan akisnya, keempat pelajar ini memiliki tugas sendiri-sendiri,dua orang berjaga di luar counter dan dua lainnya masuk untuk menjara counter hand phone.
Penangkapan para tersangka sendiri bermula dari aksi tersangka yang kepergok warga saat beraksi disebuah counter hand phone didesa paji kecamatan pucuk lamongan.

Satu tersangka berhasil ditangkap warga,dan tiga lainnya berhasil melarikan diri, atas pengembangan yang dilakukan petugas ,akhirnya ketiga tersangka berhasil ditangkap petugas.

Dihadapan petugas, para tersangka mengaku telah melakukan aksi pencurian di beberapa counter hand phone.

Petugas berhasil mengamankan keempat tersangka bersama barang bukti puluhan hand phone,aksesoris hand phone,sebuah eligi 3 kilo gram,dan empat buah senapan angin. meski masih tergolong anak-anak, namun petugas tetap akan memproses keempatnya dengan hukum yang berlaku.