Alokasi anggaran penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Lamongan tahun ini diperkirakan akan mencapai bilangan Rp 85 milyar. Tahun lalu anggaran dari akumulasi berbagai program mulai PNPM, PUAP, PKH dan Paket P2KP ini mencapai Rp 61,8 milyar.
Peningkatan anggaran ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamongan Ismunawan saat sosialisasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Ruang Sabha Dyaksa Pemkab setempat, Rabu (8/4). Dikatakan Ismunawan, untuk PNPM Pedesaan pada tahun 2008 anggarannya sebesar Rp 17,5 milyar untuk 8 kecamatan. Sementara tahun ini naik menjadi Rp 30,8 milyar untuk 21 kecamatan.
Sedangkan PNPM Perkotaan, dikatkan Ismunawan juga akan mengalami kenaikan. Dari Rp 1,7 milyar untuk 8 desa dan kelurahan pada tahun 2008, naik menjadi Rp 5,6 milyar di 37 desa dan kelurahan pada tahun ini. “Selanjutnya untuk PNPM Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) yang sampai saat ini masih diverifikasi pemerintah pusat diperkirakan jumlahnya akan sama dengan tahun lalu. Yakni sejumlah Rp 3,5 milyar untuk 35 desa, “ papar dia.
Dilanjutkan Ismunawan, program penanggulangan kemiskinan lain yang juga akan mengalami peningkatan tahun ini adalah Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP). Yakni dari Rp 2,5 milyar untuk 35 desa di tahun 2008 naik menjadi Rp 4 milyar untuk 38 desa di tahun ini. “Untuk Program Keluarga Harapan atau PKH tahun ini juga akan mengalami peningkatan sebanyak lima kecamatan. Yakni dari 17 kecamatan dengan anggaran sebesar Rp 36,6 milyar pada tahun lalu, naik menjadi 22 kecamatan. Untuk nilai anggarannya masih dalam proses verifikasi, “ ungkap dia.
Sementara Bupati Lamongan dalam sambutannya sampaikan bahwa adanya berbagai program penanggulangan kemiskinan itu tunjukkan pemerintah tidak tinggal diam dengan kondisi masyarakatnya. Dikatakan olehnya, meski kini sedang terjadi krisis global bukan berarti pemerintah melupakan kondisi masyarakatnya yang membutuhkan bantuan.
Dia juga ingatkan pada para pelaksana program tersebut agar melaksanakannya dengan hati-hati. “Karena ini adalah uang Negara, “ kata dia. “Manfaatkan dan laksanakan program ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukannya. Bicarakan dengan pihak desa dan kecamatan, (infrastruktur) mana saja yang perlu dibangun dengan program ini. Supaya harapan dari PNPM ini bisa terwujud, “ pesan dia pada sekitar 350 peserta yang hadir.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment