Menteri pendidikan nasional, mohammad nuh, memberikan peringatan keras agar dalam pelaksanaan ujian nasional yang akan berlangsung mulai besok, tidak ada kecurangan. jika siswa terbukti curang, nilai ujian nasionalnya akan didelete atau tidak diakui. pernyataan tersebut disampaikannya saat melakukan sidak ke sejumlah sekolah di lamongan minggu siang.
menteri pendidikan nasional, muhammad nuh, minggu pagi meninjau tempat penyimpanan dokumen ujian nasional di mapolsek kota. menteri yang didampingi bupati dan kepala dinas pendidikan nasionala lamongan tidak diperbolehkan masuk untuk melihat dokumen ujian nasional yang tersimpan di runag kapolsek.
menurut muhammad nuh, tempat penyimpanan sebelum proses pendistribusian ke sekolah merupakan tempat yang vital setelah percetakan. untuk itu penjagaan ketat perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi kecurangan.
selain itu, mendiknas juga mewarning bagi para siswa peserta ujian nasional, guru, maupun lembaga pendidikan yang melakukan kecurangan. sangsi tegas akan dikenakan jika terjadi kecurangan.
jika kecurangan dilakukan secara kolektif oleh lembaga pendidikan, maka sangsinya akan mengarah pada akreditasi sekolah yang bersangkutan. akreditasi akan diturunkan atau tidak mendapat akreditasi sama sekali.
selain melakukan sidak ke mapolsek kota lamongan, mendiknas juga melakukan sidak ke sejumlah sekolah di lamongan. selain memeriksa ruang ujian, mendiknas juga memeriksa kondisi disekitar ruang ujian. menteri berpesan agar sekolah dikondisikan semaksimal mungkin agar siswa bisa tenang saat menjalani ujian nasional.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment