Pages

Sunday, 1 November 2009

Juragan Telur Tewas Tergantung

Seorang wanita paruh baya yang dikenal sebagai juragan telur, minggu siang ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di pekarangan rumahnya, di desa putat kumpul kecamatan turi laongan. kematian korban menggegerkan warga sekitar. meski ditemukan dalam keadaan gantung diri, namun kerabat korban menduga korban sengaja dibunuh.



Rumah sofa, 52 tahun di dusun dungun desa putat kumpul kecamatan turi ini, mendadak ramai dikerumuni warga. mereka penasaran ingin menyaksikan jenazah korban yang ditemukan tewas menggantung di pekarangan rumahnya.

Sofa dikenal sebagai juragan telur yang biasa berjualan di pasar desa turi. sehari-hari ia tinggal sendiri, suaminya amir, dikenal sebgai seorang pengangguran yang hobi berjudi.

Di tempat inilah sofa ditemukan dalam keadaan tergantung pada seutas kain. posisi kaki korban berlutut dan sekujur tubunya banyak dikerubuti semut.

Sekilas korban nampak meninggal akibat bunuh diri. namun jika diamati terlihat beberapa kejanggalan. diantaranya posisi saat ia tergantung, luka lebam di bagian wajah dan leher serta suara seperti mengiggau di malam hari sebelumnya.

Menurut beberapa tetangga, selama ini korban yang tidak mempunyai anak ini, seringkali mengeluh diancam bunuh oleh suaminya. usia pernikahan korban dan suami keduanya ini belum genap setahun.

Selama menikah, suami korbn jarang pulang dan jika pulang selalu malam hari dan tidak diketahui warga. suami korban juga dikenal sebagai pengangguran dan gemar berjudi. terakhir ia meminta pada istinya agar rumahnya dijual. namun korban menolak permintaan tersebut.

Untuk memastikan apak korban benar-benar bunuh diri atau dibunuh, petugas dari polsek turi kemudian membawa jenazah korban ke rumah sakit umum dokter sugiri untuk diotopsi.

0 comments:

Post a Comment