Seorang perajin tas di lamongan sukses mengembangkan usaha kecil menengah dengan bahan tali melamin. tali yang berharga murah disulap menjadi kerajinan aneka tas yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
perajin tas yang sukses mmpertahankan kerajinan tas dari bahan tali melamin ini adalah sri endang kusmiati warga desa sukodadi kecamatan sukodadi.
endang dan suaminya sudah merintis usaha tas dar bahan tali melamin ini sejak tahun 2000 lalu. insiden bom bali sempat membuat usahanya jatuh bangun. namun karena ulet dan inovatif, usahanya mampu bertahan hingga saat ini.
endang memilih bahan tas dari tali melamin ini karena harganya murah dan memiliki aneka warna. selain itu, tali melamin yang lentur memudahkannya untuk membentuk tas dengan aneka ukuran dan model.
usaha tas ini tidak hanya menjanjikan keuntungan yang tinggi, namun juga dapat mengurangi angka pengangguran. terbukti saat ini endang sudah memperjakan lebih dari 30 orang di sekitar rumahnya.
para pekerja kebanyakaan ibu rumah tangga dan anak-anak usia sekolah. dalam sehari, seorang pekerja bisa menghasilkan 3 buah tas dengan ukuran dan bentuk berbeda.
tas buatan endang memiliki keunggulan bentuk dan warnanya menarik serta harganya yang murah. eny, salah seorang pelanggan tas buatan endang, mengaku tidak bosan menggunakan tas dari melamin ini karena modelnya tidak ketinggalan jaman.
agar tas buatanya tidak ditinggal para pelanggan, endang selalu membuat model baru, masukan dari para pelanggan menjadi modal untuk mengembangkan inovasi. meski awalnya ia tidak yakin jika tas melamin mampu bersaing di pasaran.
omzet usaha kecil menengah inipun cukup tinggi yakni antara 8 juta rupiah hingga 15 juta rupiah per bulan. harga tas sendiri beragam antara antara 35 ribu rupiah hingga 250 ribu rupiah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment