Panen Raya Juwet di Musim Kemarau

Sebuah desa di kecamatan Kembangbahu Lamongan terkenal karena memiliki kebun juwet atau jamblang, buah ini masuk kategori jambu dengan warna seperti anggur dan berasa sepat manis. Pemilik pohon juwet justru panen raya di musim kemarau panjang seperti saat ini.


kebun juwet atau jamblang di desa lopang kecamatan kembangbahu ini, menjadi satu-satunya kebun juwet yang ada di kabupaten lamongan.
 


ratusan pohon juwet bertebaran di antara lahan pertanian warga. jika musim kemarau panjang seperti saat ini, kebun juwet selalu ramai oleh para pengunjung yang kebanyakan dari kalangan anak muda dan remaja.


buah juwet di kebun yang berada delapan kilo dari kota lamongan ini memiliki beragam jenis dan ukuran. masing-masing jenis memiliki rasa yang berbeda. ada yang masam, ada pula yang manis.


buah juwet atau lebih dikenal dengan anam duwet ataupun jamblang ini dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin a dan c. belakangan, buah ini banyak dilupakan orang karena saat ini buah dengan warna merah hitam ini tergolong langka. buah ini bisa langsung dimakan sehingga banyak pengunjung yang memetik sendiri buah juwet dari pohonya.



kemarau panjang merupakan panen raya bagi para pemilik kebun juwet. pasalnya panas terik justru membuat buah juwet semakin lebat. berbeda dengan musim penghujan, buah juwet banyak yang rontok sebelum masak.


satu pohon besar jika dipanen buahnya bisa menghasilkan uang antara 400.000 hingga satu juta rupiah. tergantung besar kecilnya pohon. harga jual buah juwet ini cukup murah, yakni hanya 5000 rupiah per kilonya.


 
kebun juwet di desa lopang ini selalu ramai di hari jumat dan minggu. warga lamongan kerap menjadikan kebun juwet ini sebagai tempat rekreasi yang musrah meriah. para pengunjung bisa bersantai sambil menikmati buah juwet di bawah pohonnya yang teduh. anak-anak suai sekolah selalu menjadikan kebun ini sebagai tempat berkumpul usai pulang sekolah.


belakangan banyak pemilik pohon juwet yang menebang pohonnya dengan alasan mengganngu tanaman pertanian. jika pohon-pohon juwet terus ditebang, bisa jadi kebun juwet yang tergolong langka ini hanya akan tinggal cerita saja.