Warga kecamatan Tikung kabupaten lamongan memiliki tradisi yang unik untuk merayakan hasil panen raya. Mereka menggelar tradisi sedekah bumi di telaga desa setempat. Menariknya, acara sedekah bumi ini ditutup dengan berebut uang logam atau udik-udikanyang dilakukan oleh ratusan anak-anak.
Warga dusun tuwiri desa tambakri gadung kecamatan tikung kabupaten lamongan, berbondong-bondong berkumpul di area telaga desa setempat. mereka berkumpul untuk menggelar tradisi sedekah bumi.
dalam tradisi setahun sekali ini, warga diwajibkan membawa nasi serta lauk yang disajikan satu paket dengan aneka makanan tradisional yang diberi nama ambeng.
selanjutnya,ambeng-ambeng tersebut di tukar antara milik warga yang satu dengan lainnya. tujuannya adalah agar sikap saling memberi tetap terjalin diantara mereka. kemudian dimakan secara bersama di area telaga yang diiringi dengan gamelan musik tradisonal.
menurut zaenul arifin, salah seorang tokoh masyarakat mengaku tradisi sedekah bumi ini dilakukan setiap tahun sekali sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
menariknya,tradisi sedekah bumi ini juga diramaikan dengan berebut uang logam atau udik-udikan yang dilakukan oleh anak-anak. mereka berjatuhan ke tanah meski hanya merebutkan uang receh yang dilempar oleh warga yang dimaksudkan untuk sedekah.
tak sedikit dari anak-anak ini menangis menahan sakit akibat berbenturan dengan temannya saat udik-udikan.
udik-udikan ini sekaligus mengakhiri tradisi sedekah bumi yang digelar warga tuwuri. warga kemudian membawa pulang makanan tradisional yang belum termakan untuk keluarga yang dirumah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment