Rencana ratusan warga kecamatan maduran yang hendak berunjuk rasa di mapolres lamongan, kamis siang akhirnya gagal. Polisi menghadang warga sebelum memasuki kota. Penghadangan tersebut nyaris menimbulkan kericuhan.ratusan warga desa gedangan kecamatan maduran ini marah, lantaran puluhan polisi bersenjata menghadang mereka di pertigaan kecamatan pucuk.
kemarahan warga akibat aksi represif polisi ini nyaris menimbulkan kericuhan. namun aksi tersebut mampu diredam aparat kepolisian dan aparat desa yang segera menenangkan warga.
ratusan warga ini berniat berunjuk rasa ke mapolres lamongan terkait tujuh warga mereka yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penebangan pohon pisang di desa mereka.
warga menginginkan kejelasan dari polisi terkait status warga yang menjadi tersangka sebelum dilakukan penyidikan. dari yujuh warga yang ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya adalah kepala desa mereka, ali ghufron.
sementara itu, wakapolres lamongan, komisari polisi tony sugiarto membantah jika tindakan polisi represif, ia berdalih aksi warga desa gedangan ini tidak dilengkapi dengan pemberitahuan dan menganjurkan agar perwakilan warga saja yang mendatangi mapolres lamongan.
setelah disepakati perwakilan warga yang berunding dengan polisi. wrgapun berangsur membubarkan diri.
0 comments:
Post a Comment