Pages

Monday, 17 May 2010

Korban Bnajir Diserang Penyakit Gatal-gatal

Memasuki hari keempat, korban banjir di kecamatan babat lamongan mulai diserang gatal-gatal. para korban banjir juga mengeluhkan kurangnya air bersih karena sumur mereka terendam banjir.

Banjir akibat curah hujan tinggi di dua kelurahan di kecamatan babat hingga selasa pagi belum juga surut. air masih merendam pemukiman warga karena sungai-sungai kecil yang ada tidak bisa mengalirkan air ke bengawan solo karena bengawan solo debit airnya tinggi.

para korban banjir di kelurahan babat, mengeluh kakinya gatal-gatal akibat kutu air. rata-rata gatal-gatal ini dialami oleh warga yang telah lanjut usia.

Marni misalnya, warga yang rumahnya terendam banjir setinggi lima belas centimeter ini mengaku tidak bisa tidur di malam hari karena kakinya gatal. “sudah saya kasih minyak telon, tapi masih saja gatal”. Tuturnya sambil menggaruk telapak kakinya yang terkena kutu air.

Selain diserang penyakit gatal-gatal, korban banjir juga mengeluhkan kekurangan air bersih. sumur yang ada di rumah mereka airnya keruh akibat bercampur dengan air banjir.

untuk keperluan mencuci dan mandi, warga terpaksa menggunakan air banjir. sementara untukj keperluan minum dan masak, warag harus mengeluarkan uang ekstra untuk membeli air bersih.

warga berharap pemerintah serius memperhatikan korban banjir dengan segera mengirim bantuan obat-obatan dan air bersih.

0 comments:

Post a Comment