Polsek Sugio Didemo PSHT

Ratusan warga perguruan Setia Hati Teratai (PSHT) Lamongan Jawa Timur, sabtu siang berunjuk rasa di mapolsek Sugio. Mereka menuntut pembebasan salah seorang rekan mereka yang diduga menjadi korban salah tangkap.

Ratusan warga perguruan pencak silat setia hati teratai ini mulai mendatangi mapolsek sugio sejak sabtu pagi. Massa mendatangi mapolsek sugio menuntut agar polisi membebaskan Yunan, salah seorang warga PSHT yang ditangkap atas laporan penganiayaan terhadap seorang warga sugio.

Menurut pengunjuk rasa, polisi telah salah melakukan penangkapan karena korban membuat laporan palsu. Beberapa saksi juga menyebutkan bahwa bukan Yunan pelaku penganiayaan yang dituduhkan.

Yoyok Setiawan, kkordinator aksi mengatakan, penangkapan yang dilakukan polisi terhadap Yunan tidak berdasar dan warga persatuan hati teratai meminta agar polisi segera membebaskan Yunan.

Sementara itu, kasat reskrim polres lamongan, AKP Sutopo mengatakan, penangkapan yang dilakukan terhadap Yunan sudah sesuai prosedur dan saat ini pihaknya masih memeriksa yunan. Jika terbukti bersalah maka yuanan akan ditetapkan sebagai tersangka, meski para pengunjuk rasa menuntut agar Yunan dibebaskan.

Usai beberapa perwakilan diterima polisi, para pengunjuk rasa kemudian membubarkan diri. namun mereka mengancam akan kembali menduduki mapolsek jika salah seorang warga mereka yang ditangkap tidak segera dibebaskan.