Samsul Arif, striker timnas yang kini bermain di Persela Lamongan merupakan salah satu dari 22 pemain yang mendapatkan sangsi dari PSSI. Samsul menyayangkan keputusan pemberian sangsi tersebut. Menurut striker kelahiran Bojonegoro ini, mekanisme pemberian sangsi dirasa kurang tepat.
PSSI telah menetapkan 22 pemain yang akan diberikan sangsi larangan enam bulan bermain dan denda 100 juta. Sangsi tersebut diberikan kepada pemain yang tidak memenuhi panggilan untuk bergabung dalam pemusatan latihan timnas dalam menghadapi piala asia 2015 mendatang. Salah satu pemain yang mendapatkan sangsi adalah Samsul Arifisi di LIga .
Striker mungil kelahiran kabupaten bojonegoro yang kini bermain untuk Persela Lamongan yang berkompetisi di Liga Super Indonesia. Samsul merupakan pemain timnas yang hingga kini belum bergabung dalam pemusatan latihan timnas piala asia 2015. Samsul berdalih, tidak bergabung dalam pemusatan latihan timnas bukanlah keinginannya.
Sebagai pemain yang kini berkiprah di liga super Indonesia, samsul masih terikat dengan klub yang kini menaunginya. Pemain membela timnas pada piala aff yang kini sudah mengemas dua gol untuk klubnya persela lamongan ini, sebernarnya ingin tetap bermain di timnas karena akan menjadi kebanggan tersendiri jika seorang pemain bisa membela negaranya. Namun konflik PSSI yang tak kunjung usai membuat pemain seperti dirinya hanya pasrah pada keadaan dan berharap yang terbaik untuk masa depannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment