Ratusan warga desa jabung kecamatan laren, selasa siang mengepung balai desa mereka. mereka menuntut kepala desa beserta aparat desa lainnya, mengembalikan uang penjualan tanah negara senilai 5,8 milyar rupiah.
secara bergelombang warga mendatangi kantor balai desa jabung. ratusan warga dari yang tua hingga anak-anak berkumpul menggelar unjuk rasa di balai desa setempat.
warga mempersoalkan tindakan kepala desa, ahmad rozi beserta perangkat serta anggota bpd yang telah menjual tanah negara untuk keperluan pembuaatan waduk oleh pemerintah daerah lamongan.
sebelum adanya pembebasan waduk oleh pemerintah daerah. kepala desa dan perangkat desa telah mengalih namakan 65 hektare tanah negara menjadi hak milik. padahal tanah tersebut merupakan tanah negara yang sudah dikelola warga sejak puluhan tahun silam.
65 hektare tanaha negara tersebut kemudian dijual untuk keperluan proyek waduk dengan harga 90 juta per hektare. total harga tanah yang dijual mencapai 5, 8 milyar rupiah.
dari 24 orang perangkat desa yang diduga melakukan penjulan tanah negara, 3 orang diantaranya telah mengembalikan uang penjulan senilai 150 juta rupiah.
warga menyayangkan tindakan kepala desa beserta perangkat desa lainnya yang telah menyalahgunakan wewenang untuk menjual tanah negara. mereka juga meminta agar kepala desa dan perangkat desa mengembalikan uang penjualan tanah negera tersebut kepada warga.
meski telah dua jam menunggu, namun kepala desa dan perangkatnya tak juga menemui warga di balai desa. namun warga tetap bersemangat menunggu kedatangan kepala desa mereka. dari lamongan, abdul wakhid melaporkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment