Kemarau Panjang,Berkah Bagi Petani Semangka

Kemarau panjang yang melanda lamongan, menjadi berkah tersendiri bagi petani semangka di desa sekaran kecamatan sekaran. Saat ini para petani melakukan panen raya. rata-rata satu hektare lahan semangka bisa menghasilkan uang 20 juta rupiah.


  Saat kemarau panjang seperti saat ini, petani di desa sekaran kecamatan sekaran, memanfaatkan rawa yang mengering untuk menanam semangka.300 hektare lebih rawa kini disulap para petani menjadi lautan semangka. para petanipun menanam beragam jenis semangka. mulai dari jenis black orange hingga jenis semangka tanpa biji.

 Muntolib, petani yang memiliki dua hektare lahan mengatakan, tahun ini hasil para petani memuaskan karena kemarau panjang.Setiap hektare lahan semangka mampu menghasilkan uang dua puluh juta rupiah. sementara biaya produksinya hanya lima juta rupiah. hasil panen ini lebih baik dari tahun lalu yang gagal panen akibat hujan. 

Rata-rata semangka milik para petani desa sekaran ini dibeli oleh juragan buah untuk dibawa ke luar kota seperti ke semarang, surabaya, jakarta dan sejumlah daerah di jawa barat. Menurut para pembeli, rasa buah semangka hasil para petani di desa sekaran ini lebih manis daripada semangka dari daerah lain. terutama jenis black orange. 

semangka dengan warna kulit hijau kehitaman dan warna buahnya yang kuning ini manisnya melebihi semangka jenis lain. Semangka jenis black orange ini harga perkilonya dua ribu lima ratus hingga dua ribu delapan ratus rupiah. harga tersebut setara dengan rasanya yanga luar biasa. Jika anda penasaran, anda bisa datang di sentra pertanian semangka di kecamatan paciran, selain bisa merasakan segarnya buah semangka, anda bisa memetik sendiri buah semangka pilihan anda di sawah.