Pages

Sunday, 31 July 2011

Ramadhan, Perajin Songkok Kebanjiran Order

Datangnya bulan suci ramadhan, identik dengan datangnya berkah bagi para perajin songkok di kecamatan Kalitengah Lamongan. Awal puasa ini pesanan mereka sudah naik empat kali lipat. Jumlah tersebut akan bertambah jika mendekati datangnya hari raya idul fitri.


Aktifitas para perajin songkok di desa Bojoasri kecamatan Kalitengah ini, semakin meningkat seiring datangnya bulan suci ramadhan. Pesanan yang mereka terima saat ini sudah naik empat kali lipat dibanding dengan hari biasa. Jika sebelumnya hanya satu kodi, kini mereka harus mengerjakan pesanan sebanyak empat kodi.


Mayoritas warga Bojoasri bekerja sebagai perajin songkok. Songkok buatan mereka beragam jenis dan bahan. Mulai dari songkok biasa hingga songkok dengan hiasan bordir.

Sarwo edi, salah seorang perajin songkok di desa bojoasri yang berskala kecil mengaku harus lembur untuk mengerjakan songkok sesuai dengan pesanan. “klo tidak lembur ya tidak bias memenuhi pesanan mas” ujar Edi. Sementara itu, para perajin songkok berskala besar yang dibantu beberapa pekerja mengaku pesanan yang diterima naik seratus persen.


Jika hari biasa hanya mengerjakan 120 kodi songkok per minggu, kini mereka mengerjakan 400 kodi songkok. kenaikan jumlah pesanan ini membuat omzet mereka naik dari 10 juta rupiah per bulan menjadi 50 juta rupiah per bulan.


Harga songkok buatan warga bojoasri ini beragam mulai dari 15.000 rupiah hingga 35.000 rupiah. rata-rata para perajin songkok ini memasarkan buah tangannya ke luar kota seperti Semarang dan Gresik.

0 comments:

Post a Comment