Tim balai pelestarian cagar budaya trowulan, sejak sepekan terakhir kembali melakukan eskavasi situs candi yang diduga merupakan peninggalan era kejayaan raja Airlangga di abad sebelas hingga dua belas. Situs yang berada di kecamatan laren kabupaten lamongan ini unik karena bangunannya terbuat dari batu kapur dan batu bata. Eskavasi atau penggalian situs candi slumpang yang berada di desa siser kecamatan laren ini sudah berlangsung sepekan terakhir.
Sepuluh orang tim arkeolog dari balai pelestarian cagar budaya trowulan serta sejumlah relawan penggali. kembali melakukan eskavasi setelah hampir setahun berhenti. Situs candi slumpang ini berada di tengah sawah dan berada sekitar satu kilo meter dari sungai bengwan solo yang membelah kecamatan laren.
Selama sepekan penggalian. “ Tim arkeolog menemukan sejumlah ukiran dari batu bata yang diduga merupakan suluran. Salah satu suluran berotif kalpataru. suliran merupakan ukiran yang biasanya berada di bagian atas candi”, ujar Kuswanto, salah seorang aerkeolog. candi slumpang di desa siser kecamatan laren ini menurut para arkeolog cukup unik karena bangunannya terdiri dari dua jenis batu. yakni batu kapur dan batu bata merah. situs yang ditemukan ini diduga dulu digunakan sebagai tempat pemujaan terhadap dewa agama hindu. terbukti dari ditemukannya lingga yoni sebagai simbol pemujaan terhadap dewa siwa.
Dari sepekan penggalian, tim eskavasi telah menggali sepanjang dua belas kali dua belas meter persegi dengan kedalam satu meter. dari penggalian ini, tim berkesimpulan bahwa bangunan ini merupakan pondasi candi. bagian tengah dan atap candi dipastikan telah hancur. candi ini diduga peninggalan kejayaan air airlangga di abad sebelas hingga dua belas dan dipastikan lebih tua dari zaman kerajaan majahpahit.
KEREN GAN ARTICLE NYA
ReplyDeleteKUNJUNGI JUGA BLOG SAYA YA GAN
=>http://chaniaj.blogspot.com
http://www.dkipoker.com/dkipk/index.php