Polisi Selidiki Video Mesum Mahasiswa

Merebaknya video mesum yang diduga di perankan oleh sepasang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di lamongan, polisi dalam waktu dekat akan memanggil pihak yang terkait. namun hingga kini polisi belum mengantongi nama pelaku dan pengambil gambar video mesum yang di lakukan di salah satu ruang perkuliahan tersebut.

Video Mesum Mahasiswa Lamongan

Belum reda kasus video mesum mirip artis, warga lamongan kini digegerkan dengan beredarnya video mesum yang diduga dilakukan oleh mahasiswa salah satu perguruan tinggi di lamongan. video yang terdiri dari tiga bagian berdurasi satu menit 40 detik tersebut, dilakukan di salah satu ruang perkuliahan.

Beternak Kucing Persia

Bermula dari hoby, seorang warga di lamongan sukses beternak kucing jenis persia. kini hoby tersebut tak hanya mendatangkan kepuasan batin, namun sekaligus bisa mendatangkan rupiah.

Pemkab Menghijaukan TPA

Pemkab Lamongan berupaya mengubah kesan tempat pembuangan akhir atau TPA yang selama ini identik dengan kekumuhan. Bersama Kodim 0812 Lamongan, Jum’at pagi (11/6), dilangsungkan pencanangan pengijauan oleh Wabup Tsalits Fahami di TPA Tambakrigadung/Tikung.

Penghijauan yang dihadiri Dandim 0812 Letkol. Arh Priyanto, Kapolres AKBP Gagas Nugraha dan Kajari Mudjiharti tersebut juga melibatkan sejumlah personil resimen mahasiswa dari Universitas Islam Lamongan, Unisla. Dandim menyebut kegiatan penghijauan itu sebagai bagian dari mensukseskan gerakan penghijauan 1 miliar pohon oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

“Penghijauan semacam ini bukan hanya demi kita yang saat ini melaksanakan. Namun juga demi masa depan anak cucu kita. Karena manfaatnya akan bisa dirasakan hingga 20 tahun kedepan. Total ada 3.500 batang bibit pohon yang hari ini dibagikan untuk ditanam. Yakni terdiri dari 2.000 batang bibit pohon trembesi dan 1.500 batang bibit pohon mangga, “ ujar Letkol Arh. Priyanto saat di TPA Tambakrigadung.

Sementara Tsalits Fahami dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya pada masyarakat yang telah ikut mengantarkan Lamongan sukses meraih Adipura untuk kali keempat. Menurut dia, kesuksesan tersebut tidak akan bisa diraih tanpa peran serta semua komponen masyarakat Kota Lamongan.

“Kegiatan penghijauan semacam ini bukan hanya sangat penting demi penyelamatan lingkungan. Namun juga ada pahala yang sangat besar menanti dari kegiatan semacam ini. Banyak yang menyangka penghiajuan tidak akan mendatangkan pahala sehingga mereka kurang mendukung program penghijauan. Padahal tanaman yang tumbuh dari penghijauan itu bukan hanya dirasakan manfaatnya oleh manusia, namun juga oleh hewan dan bumi sendiri. Bahkan ketika manusia yang menanam itu sudah meninggal, manfaat pohonnya masih bisa dirasakan oleh mereka yang hidup, “ urai dia.

16 Tahun Menderita Lumpuh Layu

Seorang gadis di kecamatan babat lamongan, belasan tahun hidup dalam keprihatinan. sejak bayi hingga usianya beranjak dewasa, gadis ini mengalami lumpuh layu. tragisnya ayahnya justru meninggalkannya saat ia masih kecil.


beginilah kondisi fadillah, gadis berusia 16 tahun warga desa moropelang kecamatan babat yang sejak bayi menderita lumpuh layu. fadillah divonis dokter mengalami kelumpuhan saat ia masih berusia tiga bulan.

menurut sumi, ibunya, awalnya fadillah lahir normal seperti bayi lainnya. namun ia sering kena demam tinggi dan berdampak pada kelumpuhan.

kini untuk makan, minum dan segala aktifitasnya selalu dibantu ibunya. bahkan ia sudah tidak bisa berbicara lagi. jika menginginkan sesuatu, fadillah hanya bisa merengek dan menggerakkan tubu sebisanya.

penderitaan fadillah tak sampai disitu. sejak mengetahui dirinya lumpuh, ayah kandungnya yang seharusnya merawatnya justru pergi mennggalkannya dan ibunya. praktis hanya ibunya yang merawatnya sejak bayi hingga usianya kini yang beranjak 16 tahun.

meski sendirian merawat putri semata wayangnya, namun sumi tetap bersabar dengan cobaan yang diberikan tuhan kepadanya. ia masih bersemangat untuk mengobatkan anaknya hingga sembuh.

keterbatasan biaya menyebabkan usahanya untuk mengobatkan fadillah kini hanya sebatas keinginan. ia hanya bisa berharap uluran tangan pemerintah dan dermawan untuk membantu menyembuhkan putrinya.

Melukis Dengan Media Batu Candi

Kanvas sebagai media lukis kini mulai ditinggalkan para seniman untuk menuangkan ide dan gagasannya. Seorang seniman di lamongan misalnya, ia menggunakan media batu candi untuk menuangkan ide-idenya. Melukis di atas batu candi memiliki tingakat kesulitan yang tinggi, namun mampu menghasilkan lukisan yang berkarakter kuat.