Pages

Wednesday, 4 May 2016

Bukti Kebenaran Hadits Nabi Muhammad Tentang Lalat





Dalam hadits riwayat ahmad nomor 11216, Rasululloh Muhamad SAW mengatakan “ Sesungguhnya pada salah satu sayap lalat membawa racun dan yang lain membawa obat, jika ia masuk kedalam makanan maka benamkanlah, karena ia mengeluarkan racun terlebih dahulu baru kemudian obatnya. Baru-baru ini, dua pelajar SMA Negeri 2 Lamongan Jawa Timur, sukses meraih medali emas olimpiade penelitian di Georgia. Dalam olimpiade yang diikuti 35  negara tersebut, kedua pelajar ini mempresentasikan temuan mereka yakni obat diare dari bakteri yang berada di dalam tubuh lalat rumah.



Bagi kebanyakan orang, lalat rumah merupakan binatang yang menjijikkan karena lingkungan hidupnya selalu berada di tempat-tempat kotor. lalat juga dianggap sebagai faktor penyebar penyakit.

meski selalu berada di tempat kotor, lalat rumah tidak pernah terinveksi bakteri maupun virus. inilah yang menjadi dasar para peneliti muda dari sma dua lamongan, yakni arum ratna wilis dan alfian nurfaizi, pelajar kelas sebelas dan dua belas untuk meneliti lebih jauh tentang lalat.

setelah melakukan penelitian selama tiga bulan pada akhir tahun 2015 lalu, kedua pelajar ini mendapati bahwa di dalam tubuh lalat rumah terdapat bakteri actinomicetes. bakteri ini berfungsi sebagai pertahanan tubuh bagi lalat. dari fakta tersebut keduanya lantas mencoba menjadikan bakteri dalam tubuh lalat rumah sebagai bahan untuk obat penyakit diare.

sebelum obat diare dari bakteri lalat rumah ini diikutkan dalam olimpiade peneliti muda di georgia, arum dan alfian melakukan serangkaian uji coba. uji coba dilakukan pada dua puluh lima orang sebagai sampel penelitian dan tiga ekor tikus. tiga ekor tikus tersebut terdiri dari tikus yang masih anakan, tikus dewasa dan tikus yang sedang hamil.

dari serangkaian uji coba pada sejumlah sampel penelitian, kedua pelajar ini memperoleh kesimpulan jika bakteri pada lalat sangat efektif digunakan sebagai obat penyakit diare. dari uji coba pada ketiga tikus, disimpulkan jika obat diare ini tidak memiliki efek samping pada anak-anak dan tikus yang sedang hamil.

namun agar bisa mendapatkan hasil maksimal, pengguna obat diare ini harus mengikuti aturan. yakni untuk balita satu tetes, anak-anak dua tetes, dan dewasa tiga tetes.

hamim guru pembimbing kedua pelajar ini mengaku bangga dengan prestasi yang dicapai keduanya. ia berharap hasil penelitian para peneliti muda ini bisa diproduksi massal sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.

untuk membuat obat diare dari lalat rumah ini cukup mudah. pertama yang dilakukan adalah menyiapkan lalat. lalat tersebut kemudian dimasukkan kedalam air murni yang sudah ditentukan takarannya.

lalu, rendaman lalat tersebut dimasukkan kedalam inkubator selama dua puluh empat jam. setelah itu diambil dan dilihat di dalam mikroskop kandungan bakterinya. jika kandungannya cukup, maka obat diare non kimia ini bisa langsung dimanfaatkan.

hasil peneliatian para pelajar ini selain membanggakan juga mampu menjadi pijakan bagi peneliti lain untuk menemukan berbagai obat dari bakteri yang terkandung dalam tubuh lalat.

Pertanyaanya ?, bagaimana rasulullah Muhammad SAW mengetahui jika dalam tubuh lalat terdapat obat ? padahal saat itu belum ada mikroskop dan alat lain untuk meneliti kandungan bakteri yang terdapat pada tubuh lalat ? ini adalah bukti kebesaran allah, bukti bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

0 comments:

Post a Comment